Surabaya, cakrawalanews.co – Meski ditengah pandemic covid-19 pelaksaan proyek pembangunan fisik di kota Surabaya tetap harus berjalan sesuai dengan rencana pembangunan yang telah disepakati .
Untuk itu Komisi C DPRD Kota Surabaya yang membidangi pembangunan ini meminta dalam pelaksanaan proyek nantinya pihaknya juga akan turut mendorong adanya pengawasan terutama dalam menjaga protokol kesehatan (Prokes) yang ketatsebagai langkah untuk memutus penyebaran pandemic virus covid-19.
Anggota komisi C DPRD Surabaya Sukadar mengatakan bahwa meski dalam masa pandemi di tahun 2021 ini proyek harus tetap progress dengan disipilin Protokol Kesehatan (Prokes) yang tinggi, dan ini Pemkot Surabaya harus bisa memberikan pengawasan akan hal tersebut.
“ Misalnya, kontraktor pemenang tender, Pemkot Surabaya bisa menunjuk kontraktor tersebut agar menyediakan APD bagi pekerjanya saat mengerjakan proyek di lapangan. menyediakan APD (Alat Pelindung Diri) bagi semua pekerja konstruksi, proyek gedung, jalan, gorong-gorong, Box Culvert “ harapnya.
Iapun menambahkan dengan meminta kepada para pemenang tender untuk menyiapkan APD Pemkot tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk penyediaan APD tersebut.
“ dan ini Pemkot Surabaya juga tidak perlu repot mengeluarkan anggaran untuk APD.Jadi kami harapkan proyek tetap berjalan normal meski ditengah PPKM, tapi dengan disiplin Prokes yang ketat.”urainya.
Sementara itu Sukadar menyebutkan bahwa untuk pelaksanaan penggunaan anggaran dalam pelaksanaan proyek ditahun anggaran 2021 ini masih menunggu adanya pnetapan wali kota terpilih dalam pilkada pada desember tahun lalu.
Apalagi ditambah dengan masih adanya sengketa hasil pilkada membuat banyak kekhawatiran jika pembangunan di Surabaya untuk tahun anggaran 2021 tidak berjalan sesuai dengan proges yang direncanakan.
Melihat kondisi tersebut, Sukadar, yang juga politisi PDIP ini berharap bahwa penetapan walikota terpilih bisa sesuai dengan jadwal sehingga pengerjaan proyek bisa segera berjalan.
“Harapan kami pasca pelantikan Walikota Surabaya terpilih, apa yang telah kita masukkan ke dalam APBD Kota Surabaya segera bisa terealisasi. Karena anggarannya sudah ada, Cuma tunggu Walikota Surabaya definitif.”ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jumat (29/01).
Komisi C, lanjut Sukadar, nantinya jika sudah ada Walikota Surabaya definitif, pihaknya akan terus mendorong Pemkot Surabaya untuk bisa bergerak cepat dan langsung mengeksekusi pengerjaan proyek tahun anggaran 2021.
“ Sisi anggaran kita sudah siap semua. Cuma sekali lagi hanya tunggu Walikota definitif.”pungkasnya.(adv)