Tegal, Cakrawalanews.co -Kepedulian Babinsa Desa Tuwel Koramil 20/Bojong Kodim 0712/Tegal bersama masyarakat Desa Tuwel Kecamatan Bojong, Kapolsek Bojong dan Anggota, Pemerintah desa Tuwel, Ormas Peseduluran Slawi dan Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal, pantas diacungi jempol. Dengan bergotong royong, mereka membantu membuatkan hunian yang layak dan sehat untuk Sariah.
Sebelumnya, Sariah (75 tahun) yang hidup sebatang kara, tinggal di rumah menyerupai gubuk dengan ukuran 3 meter x 4 meter. Warga di Dukuh Babakan RT 01 RW 03 Desa Tuwel ini lalu mendapat perhatian luar biasa dari masyarakat dan pemerintahan desa Tuwel untuk membantu memugar rumah sang nenek tersebut.
“Rumahnya kecil berukuran 3 meter kali 4 meter, seperti gubuk. Nenek Sariah tinggal sendiri di dalamnya. Dengan melihat kondisi yang sangat memprihatinkan, baik kehidupan kesehariannya maupun kondisi rumahnya, kami dari Koramil 20/Bojong dan bekerjasama dengan Polsek Bojong serta Pemerintahan Desa Tuwel, turun tangan membantu sang nenek. Harapannya sang nenek dapat hidup sehat dan nyaman dalam kehidupannya,” ujar Kapten Arm Sinai Sukmono Adi Danramil 20/Bojong.
Saat dikonfirmasi, Babinsa Tuwel Koramil 20/Bojong, Sertu Sutiasmo mengatakan, setelah mendapat perintah dari Danramil 20/Bojong Kapten Arm Sinai Sukmono Adi untuk melaksanakan bedah rumah karya bakti pembangunan rumah nenek Sariah tersebut adalah usaha para warga desa tuwel yang peduli terhadap sesamanya.
Sariah sempat viral karena hidup sebatang kara di sebuah kebun bekas lahan peternakan ayam, yang berada tak jauh dari kediaman Bupati Tegal. Kini, dia bakal tersenyum bahagia. Pasalnya, Ketua RT 01 RW 03, Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Muhammad, memberikan sebidang tanah seluas 30 meter persegi yang akan dibangunkan rumah layak untuk sang nenek.
Tak hanya sebidang tanah, Muhammad juga menjelaskan bahwa akan ada donatur yang bakal langsung membangunkan rumah layak huni bagi nenek Sariah.
“Kerja bakti yang dilaksanakan membuat RTLH rumah nenek Sariah ini kolaborasi warga Babinsa, Babinkabtimas ormas pemuda pancasila dan Ormas Pesudulan Slawi dan kami selaku Babinsa Tuwel untuk membantu kesulitan warga sekitar, terutama nenek Sariah. Semoga hal ini terus terjalin kebersamaan dan kerja sama dengan warga yang ada di wilayah binaannya. Apa yang dilakukan ini hanyalah semata-mata untuk meringankan beban masyarakat”, ungkapnya.
Menurutnya, membantu meringankan beban masyarakat adalah tanggung jawab seorang Babinsa dan bentuk usaha bersama agar terjalin usaha saling membantu serta bergotong-royong, serta untuk menjaga kekompakan dan keharmonisan antara Babinsa dan warga binaannya.
“Sebagai Babinsa, kami harus selalu sigap dan tanggap atas kesulitan yang dialami masyarakat, ini sebagai bentuk untuk meningkatkan kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Rakyat”, katanya.
Sementara Sariah menyampaikan banyak terimakasih kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, warga dan Ormas terutama Muhammad Ketua RT 01 RW 03 Desa Tuwel yang telah memberikan tanah seluas 30 meter persegi untuk membangun rumah. “Semoga Allah membalas semua ketulusan dan kebaikan TNI Polri dan Pemerintahan Daerah desa Tuwel,” tutupnya.(Anton).