Semarang, cakrawala news.co – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto meresmikan renovasi gedung kamar operasi, ruang rehabilitasi medik, CT-Scan, Poli Tulip, Insenerator, rumah duka dan baksos operasi implan koklea pada anak serta pembagian alat bantu dengar bagi Purnawirawan maupun lansia, bertempat di Rumah Sakit Tk III/BWT Semarang, Selasa (9/11/2021).
Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Kodam IV/Diponegoro dengan Komite PGPKT (Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian) guna mendukung program Sound Hearing 2030 dalam mewujudkan penduduk Indonesia dengan derajat kesehatan telinga dan pendengaran yang optimal di tahun 2030. Serta dalam rangka memperingati HUT Kesehatan TNI-AD ke-76 dan Hari Pahlawan.
Dikatakan oleh Pangdam, peresmian tersebut merupakan upaya dalam memperbaiki bangunan termasuk fasilitas guna menjadi lebih baik. Mengingat, Rumah Sakit Tentara (RST) yang tersebar di seluruh Jawa Tengah telah diakui dan telah mendapatkan apresiasi dari Puskesad, termasuk salah satunya RST Tk. III/BWT Semarang.
Hal tersebut terwujud karena upaya maupun kebijakan Komandan Satuan (Dansat) yang didukung oleh semua pihak terkait, khususnya tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang maksimal.
Terkait dengan lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Jateng sebelumnya, Pangdam menyebut RST Tk. III/BWT Semarang memberikan peran penting dalam menangani pasien-pasien yang terdampak. Termasuk di dalamnya menyediakan generator oksigen.
“Semua Rumah Sakit Tentara dalam kondisi siap apabila urgent pada saat ini,” tegas Pangdam.
Selain RST Tk. III/BWT Semarang, beberapa RST di Jateng juga terus berbenah untuk semakin memberikan pelayanan lebih kepada Keluarga Besar Tentara (KBT) maupun masyarakat. Seperti salah satunya RST dr. Soedjono Magelang yang menerapkan konsep “Green Hospital”, yaitu perpaduan antara unsur kesehatan dan lingkungan di sekitar rumah sakit.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam juga mengucapkan selamat kepada orang-tua dari anak yang mendapatkan baksos operasi implan koklea. Sebab, mulai besok operasi akan dilaksanakankepada Purnawirawan maupun lansia yang mendapatkan alat bantu pendengaran.
“Semoga operasinya berjalan lancar sehingga dalam waktu secepatnya bisa berbicara dan berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” sambung Pangdam.
“Dengan mengucap Alhamdulillah, semoga apa yang kita lakukan dapat menambah amal ibadah serta pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” sambung Pangdam.
Lebih jelas, diterangkan oleh Karumkit Tk. III/BWT Semarang Letkol Ckm dr. Moch. Andi Fatkhurrohman, Sp. THT bahwa sebanyak 67 purnawirawan maupun lansia yang mendapatkan alat bantu dengar dan 3 pasien anak dari anggota satuan TNI-AD di jajaran Kodam IV/Diponegoro akan menjalani operasi implan koklea.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kadinkes Jateng Dr. Yulianto Prabowo, M,Kes., Ketua Komite Daerah PGPKT Jateng Dr. Ima Dewi Rosmawati M Sc THT KL., Pejabat Utama Kodam IV/Diponegoro, Dekan FK Unissula dan seluruh Direktur Rumah Sakit Kota Semarang. (Tgh)