Probolinggo, cakrawalapost.com – Pameran UMKM Kota Probolinggo resmi dibuka, Senin (27/8/2018) sore. Kegiatan ini salah satu susunan acara Semipro tahun 2018, event yang akan berlangsung selama satu minggu penuh ini (29 Agustus – 3 September 2018 ) digelar di alun alun kota Probolinggo.
Pameran dibuka secara langsung oleh walikota Probolinggo Rukmini Buchori, ketua panita Pameran UMKM Indi Eko Yanuarto, serta seluruh jajaran OPD kota Probolinggo, dan tamu undangan.
Pameran UMKM adalah salah satu program pemerintah kota Probolinggo dalam upaya menjaga stabilitas perekonomian, dalam pameran ini, pemerintah kota Probolinggo menyediakan fasilitas khusus kepada pelaku pameran produk unggulan hasil UMKM.
Dalam sambutannya Walikota Probolinggo menyampaikan, event-event yang menjadi program pemerintah kota Probolinggo akan terus dilestarikan guna menjadikan kota Probolinggo sebagai kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
“Semoga Semipro yang ke 10 ini benar-benar memberi manfaat kepada pelaku usaha, terutama yang bergerak di bidang UMKM, sehinga kita mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, karena tahun kemarin Probolinggo menjadi nomor 2 setelah Depok dalam hal pertumbuhan ekonomi, semoga dalam event event yang kita gelar selama ini, baik itu event mingguan, bulanan, dan tahunan seperti Semipro saat ini bisa mendongkrak perekonomian kota Probolinggo ke arah yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Kadin Kota Probolinggo yang juga sebagai Ketua Panitia UMKM dalam event Semipro Indi Eko Yanuarto menyampaikan, salah satu tujuan event Semipro adalah untuk menarik wisatawan, baik domestik mapun manca negara dan juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat serta meningkat kan membantu mempromosikan, mengembangkan dan memasarkan produk UMKM hinga mampu bersaing dengan produk produk di luar.
“Untuk tahun ini, jumlah peserta UMKM di ikuti oleh 89 peserta, baik dari kota Probolinggo hingga di luar kota Probolinggo,” jelas Indi.
Pantauan di lapangan, terdapat salah satu stand yang jadi jujukan pengunjung. Stand yang berada di barisan pintu masuk di ketahui milik RSUD dr. Mohamad Saleh, praktis pengobatan dan pemeriksaan gratis membuat stand yang memiliki luas kurang lebih 2.5×1 meter itu menjadikan pengunjung rela antri untuk mendapatkan layanannya.
RSUD dr. Moh Saleh memang menjadi salah satu peserta yang manarik perhatian banyak para pengunjung, baik penampilannya yang di usung saat kegiatan Pawai Budaya hari minggu kemarin hingga ide-ide yang di usung dalam stand pameran UMKM. (Mj)
