Surabaya, Cakrawalanews.co – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD)Jatim berharap adanya penarikan massal terhadap produk rokok yang di dalamnya dikerjakan oleh buruh yang terpapar oleh pandemi covid-19.
Menurut anggota DPRD Jatim Haji Samwil mengatakan perusahaan rokok yang di pabriknya menjadi klaster pandemic Covid-19, idealnya harus melakukan penarikan produk rokoknya yang dikerjakan oleh puluhan pekerjanya yang terpapar Covid-19.
“Saya mengambil contoh di pabrik rokok Sampoerna. Saya berharap perusahaan menarik produk rokoknya yang diproduksi di pabrik yang ditemukan pandemi. Dan himbauan saya ini juga berlaku bagi pabrik-pabrik rokok selain Sampoerna yang didalamnya ditemukan adanya pandemo Covid-19. Saya mendapat informasi ada tambahan baru klaster pabrik rokok selain Sampoerna,”ungkap pria kelahiran Bawean ini saat dikonfirmasi di Surabaya, selasa (5/5).
Politisi asal Partai Demokrat ini mengatakan dampak ditemukannya pandemi Covid-19 di pabrik rokok tersebut, membuat kecemasan dari masyarakat terlebih pada pecinta rokok.
“ Masyarakat was-was sekali khawatir tertular Covid-19 yang diproduksi oleh Sampoerna,”jelasnya.
Jika pihak perusahaan tetap bersikeras, lanjut pria yang juga anggota Komisi D DPRD Jatim ini, mengatakan, jangan salahkan masyarakat untuk meninggalkan produk dari pabrik rokok Sampoerna. “Bisa jadi masyarakat sudah tak mau lagi membeli rokok segala jenis yang di produksi oleh Sampoerna,”sambungnya.
Diungkapkan oleh Samwil,untuk penarikan massal, tidak perlu semuanya ditarik dari pasaran. “Perusahaan Sampoerna harus berani tarik produk nya antara bulan satu sampai bulan ditemukannya adanya pegawainya terpapar Covid-19. Hal ini untuk mengobati secara psikologis masyarakat supaya nyaman,”pungkasnya. (Caa)