cakrawalanews.co – Jerawat di jidat memang menyebalkan, mengganggu penampilan, dan bisa menurunkan rasa percaya diri. Munculnya jerawat di area ini sering kali dikaitkan dengan produksi minyak berlebih, namun faktanya ada beberapa penyebab lain yang jarang disadari.
Berikut 4 penyebab umum munculnya jerawat di jidat:
1. Produksi Minyak Berlebih
Kelenjar sebaceous di area T-zone, termasuk jidat, memang lebih aktif memproduksi minyak dibandingkan area lain di wajah. Hal ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, sehingga memicu munculnya jerawat.
2. Penggunaan Produk Perawatan Wajah yang Tidak Tepat
Produk perawatan wajah yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat memperparah jerawat. Pastikan Anda menggunakan produk yang diformulasikan khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat. Hindari produk yang mengandung alkohol atau bahan komedogenik yang dapat menyumbat pori-pori.
3. Kebiasaan Buruk Menyentuh Wajah
Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat memindahkan bakteri dan kotoran ke jidat, sehingga meningkatkan risiko munculnya jerawat. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh wajah.
4. Stres
Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat memicu kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak. Hal ini dapat memperparah jerawat yang sudah ada atau bahkan memicu munculnya jerawat baru.
Jerawat di jidat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari produksi minyak berlebih, penggunaan produk perawatan wajah yang tidak tepat, kebiasaan buruk menyentuh wajah, hingga stres. Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan tips pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan kulit dan terhindar dari jerawat di jidat. (res)