cakrawalanews.co – Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup modern, banyak orang dewasa muda yang merasa kehilangan waktu untuk bersenang-senang dan mengeksplorasi passion mereka. Namun, tren “Reclamation of hobbies” menunjukkan bahwa semakin banyak orang dewasa muda yang kembali menekuni hobi masa kecil mereka.
Salah satu contoh inspiratif adalah Rani, seorang ibu muda berusia 28 tahun yang kembali menekuni hobinya membangun Lego. Saat kecil, Rani senang menghabiskan waktu berjam-jam membangun berbagai macam model Lego. Namun, seiring waktu, hobinya terlupakan karena kesibukan sekolah dan pekerjaan.
Suatu hari, Rani melihat anak perempuannya bermain Lego dan ia teringat kembali dengan kesenangan yang ia rasakan saat kecil. Ia pun membelikan Lego untuk dirinya sendiri dan mulai membangun kembali model-model yang ia sukai.
Rani mengaku bahwa kembali bermain Lego membantunya untuk menghilangkan stres dan kecemasan. Ia juga merasa lebih kreatif dan fokus saat membangun Lego. Selain itu, hobinya ini juga membantunya untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan anak perempuannya.
Kisah inspiratif lainnya datang dari Andi, seorang pengusaha muda berusia 30 tahun yang kembali bermain gitar. Andi dulu gemar bermain gitar saat SMA, namun hobinya terhenti saat ia fokus pada studi dan karirnya.
Suatu hari, Andi menemukan gitar lamanya di gudang dan ia teringat kembali dengan kenangan indah saat bermain gitar bersama teman-temannya. Ia pun memutuskan untuk belajar gitar kembali.
Andi mengaku bahwa kembali bermain gitar membantunya untuk lebih rileks dan tenang. Ia juga merasa lebih bahagia dan terinspirasi saat bermain musik. Selain itu, hobinya ini juga membantunya untuk bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki minat yang sama dengannya.
Rani dan Andi adalah dua contoh dari banyak orang dewasa muda yang telah berhasil kembali menekuni hobi masa kecil mereka. Kisah mereka menunjukkan bahwa hobi dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental dan kesejahteraan orang dewasa muda.(*)