Habis sudah kesabaran warga jalan Kalianak Surabaya lantaran jalan yang biasa mereka lalui kondisinya rusak parah dan sering memakan korban. Senin pagi Puluhan warga Kalianak Surabaya melakukan protes dengan menutup jalan kalianak yang selama ini rusak parah dan sering terjadi kecelakaan.
Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan warga yang selama ini merasa tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Akibat adanya blokade jalan tersebut, arus lalu lintas jalan yang biasa dilewati kendaraan berat tersebut macet.
“Kami meminta kepada Pemerintah Provinsi dan Nasional agar jalan kalianak segera diperbaiki dengan serius. Bukan hanya tambal sulam dan diurug, ” kata Tri Muryanto Ketua RW 1 Kalianak, Kelurahan Genting, Kecamatan Asem Rowo.
Menurutnya, selama ini pihak pemerintah sudah mendapat laporan arga baik dari foto data kecelakaan. Saking seringnya kecelakaan, jalan kalianak selama ini dijuliki jalur tengkorak karena sudah banyak korban.
“Tadi malam saja, belum usai nolong orang jatuh sudah ada pengendara motor lainya jatuh akibat terporosok lobang jalan rusak, ” katanya.
Saat ini, aksi yang dimulai sejak pukul 08.00 tersebut telah dibubarkan oleh pihak kepolisian KP3 Tanjung Perak Surabaya. Sementara, jalur kendaraan menuju jalan Kalianak dialihkan ke Jl Margomulyo untuk menghindari kemacetan.
“Kalau aksi warga saja tidak diperhatikan, biar semua pihak industri dan pengusaha yang memanfaatkan jalan ini ikut melaporkan. Ini untuk kebaikan semua pihak bukan hanya warga Kalianak, ” tambahnya.
Terpisah, pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V, terkesan irit bicara swoal rusaknya jalan Kalianak tersebut. Melalui Humas BBPJN V Rungki, ketika dikonfirmasi soal rusaknya jalan tersebut berkelit terkesan pelit bicara dan hanya mengatakan kalau pihaknya sudah menerjunkan petugas kelapangan.
“Kita sudah mengirimkan petugas kelapangan” jawabnya singkat ketika dikonfirmasi lewat telepon selulernya. (Mnhdi/cn01)
