Hasil Sinergi antar BUMN dan siap dikomersialiasi September ini
Surabaya, cakrawalapost.com -Saat ini anak bangsa Indonesia telah siap membuktikan bahwa Indonesia “mampu” untuk menciptakan teknologi kendaraan listrik. Sepeda motor listrik buatan anak bangsa akan meluncur September 2018 mendatang dan siap dikomersialisasi.
Chief Executive Officer PT GESITS Technologies Indonesia, Harun Sjech, menjelaskan bahwa motor listrik ini hadir dari semangat berdikari di sektor otomotif. “Kami punya visi yang sama, bahwa kita enggak mau ketinggalan dengan negara lain. Sebab, kalau kita mulai industri kendaraan listrik masih setara dengan yang lain, sedangkan kalau masih bermimpi dengan kendaraan dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) sudah tertinggal jauh,” papar Harun.
Harun mengaku GESITS lahir berkat kesadaran dari Garansindo Group akan kemampuan putra-putri bangsa dalam menguasai teknologi kendaraan listrik yang akhirnya pada tahun 2014 menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Harun menceritakan pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, ITS Surabaya dan Garansindo telah memperkenalkan motor listrik yang masih dalam bentuk rangka. Setelah itu, versi purwarupa dari GESITS pun meluncur di ITS Surabaya pada 2016. Bahkan pada hari pertama setelah diperlihatkan, sudah ada pesanan sebanyak 5.000 unit yang masuk. “Saat itu kami sadar ternyata ya, pasarnya ada dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta sesuai dengan tren sekarang dan harus lari ke arah sana (listrik),” tutur Harun
Untuk diketahui lanjut Harun kandungan lokal sepeda motor listrik GESITS mencapai 89 persen. Motor listrik (penggerak), yang jadi salah satu komponen inti pada motor ini dibuat oleh PT Pindad. Kemudian komponen elektrikal ditangani oleh PT Len, dan baterainya didukung PT Pertamina (Persero).
Sedangkan, PT GTI dan PT Wijaya Karya dan Konstruksi (WIKON) akan bertanggung jawab memproduksi motor tersebut. Kapasitas awal produksi sepeda motor listrik GESITS sebesar 50 ribu unit per tahun dan diharapkan bisa meningkat secara bertahap menjadi 100 ribu unit per tahun. “Sementara komponen yang masih belum bisa dibuat sendiri di antaranya shock dan sistem pengereman,” ucap Harun.
Harun berharap hadirnya sepeda motor listrik GESITS ini bisa membagakan rakyat Indonesia. Dia pun menjamin GESITS, yang dikembangkan dan dibuat oleh anak bangsa ini, bisa bersaing dari sisi kualitas.
“Hak kekayaan intelektual komponen dimiliki ITS dan hak industri dimiliki oleh kami. Benar-benar didesain oleh kita dan mudah-mudahan bisa menjadi produk kebanggan kita,” tuturnya
Dihubungi secara terpisah minggu 19/08 , Ahmad Arif Direktur operasional PT WIMA mengaku PT GTI dan PT Wijaya Karya dan Konstruksi (WIKON) telah membentuk sebuah perusahaan Joint Venture yaitu PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA)
Ia membenarkan bahwa motor Gesits siap di luncurkan di bulan September. Ya, N3 semula di bulan Agustus ini dimundurkan ke September atas beberapa pertimbangan diantaranya sedang hiruk pikuk pembukaan Asian Games.
”Secara prinsip kesiapan sarana dan prasarana sudah tersedia di WIMA yang berada di kawasan WIKA gunung putri, assembling line sudah bisa berjalan baik, kami siap tancap gas diakhir tahun ini.” pungkasnya (wan)