Surabaya,cakrawalanews.co- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Swasembada Kota Surabaya memproyesikan pendistribusian air dari sumber Umbulan untuk pelanggan di Surabaya Barat.
Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Operasional PDAM Surya Sembada, Tatur Jauhari disela cek kesiapan di sumber mata air Umbulan, kabupaten Pasuruan.
Menurutnya, pemilihan kawasan Surabaya Barat sebagai sasaran pendistribusian lantaran karena jaringan yang digunakan mengaliri mengarah ke wilayah Surabaya Barat.
“Kenapa warga Surabaya barat diprioritaskan? Ini karena pompa ada di Alas Malang, sekalian untuk mengalirkan ke Gresik,” imbuhnya.
Tatur menilai jatah 1000 liter per detik itu kurang untuk Surabaya barat yang terus berkembang dan warga semakin banyak. Meski demikian jika ada sisa, diupayakan diarahkan ke Surabaya utara.
Secara teknis pembangunan instalasi lebih mudah untuk alur Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya selatan, Surabaya barat dan Gresik.
Jika instalasi menyentuh tengah kota menuju timur, akan semakin menelan investasi besar. Kendati seluruhnya ditanggung investor yang ditentukan pusat, PDAM Surya Sembada tidak ingin instalasi masuk tengah kota karena akan berdampak pada sarana infrastruktur lain.
“Untuk kebutuhan air bersih wilayah tengah, selatan dam timur kota kami tetap andalkan air bersih hasil pengolahan dua IPAM (Instalasi Pengolahan Air Minum) di Karangpilang III serta Ngagel. Debit air dari dua IPAM ini 10.000 liter per detik,” rincinya.
“Dari jatah 1000 liter per detik, awal 2019 Surabaya cuma akan mendapatkan pasokan 500 liter per detik. Baru mulai Juli 2019 ditambah 500 liter per detik lagi, total 1000 liter per detik,” terang Tatur.
Penambahan bertahap kuota debit air ini juga untuk mengecek instalasi serta pompa di wilayah Alas Malang di sekitaran Pakal Surabaya barat. Adakah kebocoran atau tidak. Pompa ini yang akan juga memasok air ke wilayah Kabupaten Gresik.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya Sunarno menambahkan, pemanfaatan air Umbulan untuk Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik tidak berdampak pada kebutuhan petani di Pasuruan akan air irigasi. Kapasitas sumber mata air Umbulan 5000 liter per detik.(mnhdi/cn02)