Surabaya, cakrawalanews.co – Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya mencari inovasi dalam mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan perizinan.
Setelah meluncurkan layanan perizinan berbasis online seperti surabaya single window, terobosan terbaru yang diluncurkan oleh Pemkot yakni pelayanan pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) delivery.
Layanan izin IMB delivery ini disebut merupakan layanan yang baru pertama kali dilakukan oleh pemerintah kota.
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini saat peresmian peluncuran IMB delivery di kecamatan Jambangan Surabaya, mengatakan bahwa saat ini pengurusan izin di Surabaya sudah berbasis online sehingga masyarakat harus tahu dan bisa memanfaatkan.
” Kita sudah berikan pelayanan dengan sistem online, dan masyarakat harus tahu itu. Kan sayang kalau tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat ” ujar Risma seusai peluncuran program IMB delivery di Kecamatan Jambangan Rabu (31/05).
Apalagi lanjut Risma, saat ini Surabaya menjadi pilot project dari program nasional Sertifikat massal dan IMB adalah salah satu syarat utamanya.
” Surabaya telah menjadi pilot project sertikat massal, jadi layanan IMB delivery ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang ingin mengikuti program nasional tersebut ” imbuh Risma.
Selain itu, layanan seperti ini juga bisa meminimalisir adanya pihak-pihak yang menjadi calo dan mengatasnamakan orang Pemkot.
” Layanan seperti ini bisa memutus peran dari para calo. Saya berharap dengan adanya layanan seperti ini masyarakat bisa mengurus sendiri dan tidak memanfaatkan jasa calo karena berdampak pada biaya yang sangat besar ” ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Sementara itu, kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang (DCKTR) dan Pemukiman, Eri Cahyadi, mengatakan program IMB delivery ini merupakan program percepatan pelayanan pengurusan perizinan yang pertama kali ada.
” Ini baru pertama kali. IMB delivery ini merupakan cara kita untuk memangkas alur perizinan yang sangat lama sehingga masyarakat kini semakin mudah dan cepat untuk mendapatkan IMB ” ujarnya.
Eri juga menambahkan bahwa saat ini progran IMB delivery ini masih dijalankan di kecamatab Jambangan dan nantinya akan dikembangkan ke 16 Kecamatan di Surabaya.
” Target kami yakni seluruh kecamatan di Surabaya, namun saat ini masih di lakukan di Jambangan dan 16 kecamatan lainnya ” tutur Eri.
Sementara itu, camat Jambangan Retno Hariati mengaku sangat terbantu dengan adanya IMB delivery ini selain prosesnya cepat masyarakat sudah tidak perlu lagi jauh-jauh ke tengah kota untuk mengurus IMB.
” Kami sangat senang dengan adanya program ini, selain tidak membuat masyarakat terbebani ini bisa memangkas waktu dan jarak tempuh. Dan warga sangat antusias ” pungkasnya.(adv/cn02)