
“Buat saya tidak ada dendam secara pribadi,” kata Eri pada wartawan di ruang kerjanya di lingkungan Balai Kota Surabaya, Kamis (15/03).
Ia juga mengatakan tidak pernah mendapatkan teror apapun sebelum penembakan Toyota All New Innova yang diparkir diluar rumah saat kejadian.
“Saya tidak kenal (pelaku), dapat teror juga tidak,” ungkap dia.
Saat kejadian, baru diketahui oleh istrinya saat keluar rumah dan melihat kondisi mobil yang terparkir diluar dalam keadaan kaca belakang pecah.
“Posisinya ketika istri keluar rumah tahu baru tahu kita laporan saja. Saya bilangnya mobil diketahui dalam kerusakan iu saja,” ungkapnya.
Mantan Kabag Bina Program Bappeko Surabaya ini kembali menegaskan pasca kejadian ia akan tetap melakukan pekerjaan dan aktivitas seperti biasa. “Jadi tidak ada yang berubah, saya tetap kerja seperti biasa,” pungkas Eri.