Surabaya, cakrawalanews.co – Sejak terjadinya erupsi gunung Agung di provinsi Bali, Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah siagakan sebanyak 5 armada bus untuk sarana transportasi ke Kota Denpasar, Bali di Terminal Purabaya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat, Kamis (30/11) mengatakan, penyiapan armada bus tersebut dilakukan sejak terjadinya erupsi Gunung Agung di Bali.
Pasalnya, sejak Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di tutup, banyak wisatawan yang mengalihkan perjalanannya menggunakan moda transportasi darat.
“Mulai Minggu ini ada sejumlah turis yang beralih menggunakan bus,” terangnya.
Irvan mengatakan, tidak hanya kesiapan bus, pihaknya juga menyiapkan petugas yang bisa berbahasa inggris di Terminal Purabaya.
Karena, sejumlah turis juga ada yang mengalihkna perjalanan wisatanya, yang semula tujuan Bali ke Beberapa tempat wisata di Jawa Timur.
“Makanya kita siapkan armada yang cukup dan petugas yang bisa bahasa Inggris,” tuturnya
Kadishub mengungkapkan, Penyiapan Bus ke Denpasar tidak semata-mata untuk wisatawan. Namun juga penumpang yang daerah tujuannya ke Bali.
Menjelang akhir tahun, Dinas Perhubungan juga menyiagakan armada bus semua jurusan. Di terminal Purabaya, jumlah armada bus yang disiagakan sekitar 900 unit. Namun, apabila memasuki liburan bisa mencapai 1.300 unit.
“Kalau Long Weekend, jalur yang tak padat kita alihkan ke yang padat,” katanya
Irvan menegaskan, selain menyiapkan armada, pihaknya juga melakukan Ram Check Bus. Hal itu dilakukan guna menjamin keselamatan penumpang.
“Kita check, armada yang layak jalan yang boleh beroperasi,” tegasnya
Namun demikian, ia mengakui kesiagaan armada di terminal bisa terkendala kemacetan di jalan raya. Apabila terjadi kemacetan, bus terlambat masuk ke terminal.(hdi/cn02)
