Surabaya, cakrawalanews.co – Proses seleksi rekrutmen direktur utama (dirut) PD Pasar Surya Kota Surabaya sudah melalui tahapan tes psikologi.
Dalam tahapan tersebut panitia seleksi (pansel) yang diketuai Badan Pengawas Rusly Yusuf, meloloskan meloloskan 7 orang calon untuk posisi DAK, yang masing-masing adalah Agus Diansyah, Eliya Erni.S, Herman Budianto, J.B Amiranto, Komar Hariyanto, Rosalia Poniwati, dan Sri Rejeki.
Sementara untuk posisi Dirut, Pansel meloloskan 6 orang calon Dirut yakni Agung Santoso, Dwi Hary Soeryadi, H Anang Choirul.K, Ibrahim Wairoy, Mikael Bambang Parikesit, dan Muhammad Sunar.
Menurut Humas PD Pasar Surya Novy Ispari, jika sesuai jadwal, seharusnya para calon sudah harus melaksanakan fit n proper test pada tanggal 23-26 Mei 2017 kemarin, namun karena koordinasi dengan 5 tim pengujinya masih belum fix, sehingga terjadi penundaan.
“Untuk fit n proper test oleh penguji akan dilaksanakan secara terbuka, semua boleh hadir, media juga akan kami undang,” ucap Novy kepada wartawan (30/05).
Dari nama-nama yang lolos seleksi ada dua nama yang merupakan orang lama di lingkungan PD Pasar Surya.
Namun, Novy enggan berkomentar soal lolosnya dua nama orang lama PD Pasar Surya yakni Mikael Bambang Parikesit dan Dwi Hary Soerya.
“Kalo soal pak Bambang dan pak Dwi Hari, tanya pak Rusli. Selaku ketua bawas dan ketua panitia rekruitmen,” elaknya.
Sementara itu, Ketua Bawas PD Pasar Surya Surabaya Rusly Yusuf mengaku bahwa proses lolosnya nama-nama tersebut adalah dari tim independen yang ditunjuk sebagai pelaksana uji psikologi dan kompetensi.
“ Itu berdasarkan hasil psikotest dan uji kompetensi yang di lakukan pihak independen ” ujarnya.
Ia lantas menambahkan terkait masalah pajak itu terjadi di tahun pajak 2007 dan masih ada tahapan lainnya yakni fit and propertest.
” Nanti masih ada fit and propertest oleh pakar atau ahli, baru nanti ada 3 nama kami ajukan ke bu walikota,” pungkasnya kepada wartawan,(31/05).(hdi/cn02)
