Jakarta, Cakrawalanews.co – Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu Jumat (26/3/2020) menyampaikan press realase. Dalam pres realasenya dikatakan Kementerian Kominfo dan Kementerian BUMN saat ini telah mengembangkan aplikasi untuk tracing, tracking dan fencing untuk menanggulangi dan mencegah pandemi Covid 19.
Aplikasi tersebut menurutnya, akan membantu masyarakat untuk saling menjaga dan melindungi agar penularan covid 19 bisa dihentikan. “Aplikasi ini dibuat oleh anak negeri kita dan didedikasikan untuk negara dalam menghadapi darurat dan keadaan luar biasa nasional dan global” ujar Ferdinandus Setu..
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, aplikasi ini dimaksudkan untuk melindungi baik pasien positif, ODP, PDP, suspect maupun masyarakat luas.
Oleh karena itu aplikasi saat ini terus didevelop agar bisa diinstall oleh tidak hanya pasien positif, ODP, PDP dan Suspect tapi oleh seluruh masyarakat melalui smartphone, ungkapnya.
Menurut Ferdinandus, aplikasi sejenis tracetogether ini dirancang oleh putra-putri Indonesia. Meskipun ada kesamaan fungsi tapi aplikasi yang dikembangkan oleh Kemenkominfo dan Kemen BUMN ini memiliki konfigurasi yang berbeda. Mengingat infrastruktur dan ekosistem telekomunikasi kita yang berbeda dengan subscriber hampir 300 jutaan MSISDN. Di samping itu fiturnya juga lebih kaya misalnya akan dikembangkan fitur fencing dan warning.
Nama aplikasi ini yang dalam uji coba dan stressing test dikenal dengan nama sementara Peduli Lindungi masih akan dimintakan persetujuannya kepada Presiden RI. Kita berharap Beliau yang akan memberikan nama resminya nanti. Saat ini dashboard surveillance berbasis web page dan aplikasi tracing trackingnya yang digunakan oleh pemerintah sudah siap digunakan.
“Aplikasi yang diperuntukan bagi masyarakat dan akan diberi nama oleh Bapak Presiden tersebut diharapkan secara aktif didownload melalui play store atau appstore setelah diluncurkan minggu depan” pungkasnya. (Fer/Das)