Menag Ingatkan Relevansi Penelitian Dengan Kebutuhan Masyarakat

oleh -169 Dilihat

Malang,cakrawalanews.co -Jatim Newsroom– Kementerian Agama (Kemenag) menggelar The 3rd International Conference on University-Community Engagement (ICON-UCE) 2018 di UIN Malang. Pada kesempatan ini, Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan para peneliti dan akademisi mengenai relevansi penelitian dengan kebutuhan masyarakat.

“Semua penelitian dan kajian harus berkorelasi secara kuat dalam menjawab persoalan yang dihadapi umat, problem konkret yang dihadapi masyarakat. Saya minta seluruh hasil studi penelitian tidak lagi semata mengisi rak perpustakaan, tanpa tindaklanjut yang bermanfat bagi umat,” kata Menag saat membuka ICON-UCE 2018, Senin (8/10).

Ia menjelaskan saat ini sudah tidak dikenal lagi perguruan tinggi yang nyaman sendiri di menara gading dan tercerabut dari masyarakatnya. Seluruh riset akademik harus melahirkan temuan baru yang menjadi solusi atas persoalan umat. “Penelitian harus melibatkan masyarakat, karena mereka adalah subjek dari perubahan itu sendiri,” ujarnya.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, menuturkan sepanjang 2018, setidaknya ada 12.000 proposal penelitian yang masuk ke Kemenag. Jumlah tersebut tebilang cukup banyak, namun masih perlu dikaji tingkat relevansinya dalam menjawab persoalan umat dan meneguhkan aspek pengabdian masyarakat.

Sebagai informasi, berbagai isu pengabdian masyarakat akan dibahas selama ICON-UCE 2018. Melalui mekanisme plenary dan panel session, peserta akan berbagi pengalaman dalam aktivitas pengabdian di kampus dan lingkungan masing-masing. Acara ini akan berlangsung 8-10 Oktober 2018. (jn/luk/s)