Surabaya, cakrawalanews.co – Banyak kalangan menilai momentum ramadan ini sebagai langkah dalam percepatan pemulihan ekonomi di Surabaya. Hal tersebut juga seiring dengan semakin menurunnya kasus penularan Covid-19 di Surabaya.
“Kondisi ini tentunya menggembirakan. Kita dorong terus pertumbuhan ekonomi di Surabaya terutama di sektor perdagangan. Dengan landainya kasus penularan harian Covid-19 di Surabaya, tentunya diikuti dengan kebijakan relaksasi yang berdampak pada mobilitas masyarakat yang relatif tinggi,” ujar Anas Karno Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya.
Anggota Legislatif (Aleg) dari partai PDIP Surabaya tersebut menambahkan, dengan mobilitas masyarakat yang cenderung tinggi saat Ramadan, dan menjelang Hari Raya Idulfitri, akan memacu aktivitas konsumsi terutama di sektor ritel dan UMKM.
“Tentunya kondisi ini membuat permintaan meningkat. Sehingga dunia usaha menggeliat dengan menambah intensitas produksi dan penjualannya,” terang Anas.
Anas mengatakan, perlambatan ekonomi saat pandemi gelombang pertama dan kedua pada 2020 dan 2021 bisa ditebus saat Lebaran.
“Sekarang saatnya akselerasi pertumbuhan ekonomi di Surabaya,” imbuhnya.
Namun, Anas mengingatkan masyarakat supaya tidak abai melaksanakan protokol kesehatan ditengah relaksasi pembatasan kegiatan masyarakat.
“Sebab hal itu berisiko membuat kelesuan ekonomi seperti yang terjadi saat awal pandemi,” pungkasnya.(Hadi)