
Surabaya, cakrawalanews.co – Menyikapi soal adanya kebocoran pipa gas seperti yang terjadi dikawasan perkampungan Kupang Krajan Surabaya kemarin lantaran diduga tidak bersertifikasi ISO.
Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Saifudin Zuhri mengatakan seharusnya pipa yang dipasang di Jargas harus bersertifikasi internasional untuk jaminan keamanan.
” Harusnya ada sertifikasi internasional untuk menjamin keamanan bagi masyarakat pengguna gas ” tutur politisi asal PDIP ini saat hearing dengan pihak PT PGN dan eks Dirut PT Indopipe.
Namun, sayangnya pihak PT Hutama Karya dan PT Indopipe tak menghadiri hearing yang dilakukan komisi C tersebut.
Alhasil, rapat dengar pendapat tersebut belum mengasilkan temuan baru, hanya penjelasan dari pihak PT PGN sebagai pengguna jasa kontraktor pemasangan Pipa Jargas tersebut dan juga mantan Rini Retno Wulan Mantan Direktur Keuangan PT Indopipe.
” Kita akan menjadwalkan hearing lagi dengan menghadirkan PT Hutama Karya dan PT Indopipe ” tutup Zuhri.
Seperti dijetahui, Jaringan Gas di Kupang Krajan merupakan bagian dari proyek Jargas PT
PGN senilai Rp 285,2 miliar/ yang belum satu bulan diresmikan oleh
Menteri ESDM Ignasius Jonan bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini
pada 7 Mei 2017 lalu.(hdi/cn03)