Surabaya, cakrawalanews.co – Kasus dugaan pengusiran ketua DPC NU kota surabaya saat rapat paripurna Di DPRD kota Surabaya semakin memanas.
Desakan adanya permintaan maaf semakin banyak disuarakan. Kali ini desakan permintaan maaf datang dari partai PKB .
Samsul Arifin ketua DPC PKB Kota Surabaya, mengatakan bahwa terkait dugaan adanya pengusiran ketua NU kota Surabaya, bahwa ketua DPRD Armuji, juga tidak cukup meminta maaf saja baik lisan maupun tulisan saja. Tetapi harus mengklarifikasi apakah benar ada perintah atau tidak.
” Saya rasa permintaan maaf saja tidak cukup. Pak Armuji juga harus mengklarifikasi apakah memang benar ada perintah pengusiran atau tidak” tegasnya saat ditemui disela-sela acara konsolidasi mengaji nusantara di empire palace.
Menurutnya, insiden pengusiran tersebut indikasinya ada perintah untuk pengusiran.
“Yang jelas seorang Pamdal dalam melakukan seauatu itu ada instruksinya. Pasti ada instruksi itu” ucapnya.
Lebih lanjut, Syamsul berharap kepada pimpinan DPRD untuk bisa bersikap setransparan mungkin.
” kami berharap ketua DPRD bersikap transparan dan jujur kepada masyarakat ada motif apa karena sudahlah tidak ada yang bisa ditutupi soal masalah itu karena pasti terbongkar pada saatnya” harapnya
Selain itu pihaknya secara kelembagaan akan memanggil ketua komisi B, Mazlan untuk menjelaskan masalah tersebut.
” Kebetulan ketua komisi adalah pak Mazlan yang merupakan kader partai. Kami akan panggil beliau untuk menjelaskan ada motif apa dan kronologis jelasnya ” ujar.(mnhdi/cn03)
