Surabaya, cakrawalanews.co – Kebutuhan pokok Gula dan Minyak goreng yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) rupanya, sudah mulai langka dipasar moderen.
Temuan itu disampaikan anggota komisi B DPRD Surabaya Ahmad Zakaria. Menurutnya, pasar moderen tetap memasang spanduk sosialisasi harga kebutuhan pokok sesuai HET.
Tapi, faktanya gula dan minyak goreng yang tersedia kelas premium yang harganya lebih mahal dari HET.
” Padahal itu adalah instrument pengendali harga. Akibatnya toko kelontong menjual gula dan minyak goreng juga lebih mahal dari HET” ujarnya.
Politisi asal PKS itu menduga ada permainan dibalik mulai langkanya kebutuhan pokok berlabel HET.
” Seharusnya pengendalian harga dengan HET berlaku sampai september, tetapi baru memasuki bulan mei sejumlah harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik ” tuturnya.
Karenanya Ahmad Zakaria mendesak agar dinas perdagang propinsi Jatim selaku pihak yang bertanggungjawab agar bekerja lebih keras lagi menstabilkan harga.
” Dengan pengawasan gudang-gudang sembako terhadap kemungkinan praktek penimbunan. Kemudian memastikan lancarnya supply kepasar. Yang terakhir operasi pasar murah yang juga bisa dilakukan ole pemkot Surabaya ” tutupnya.(hdi/cn03)