Surabaya, cakrawalanews.co – PGN sebagai penyuplai gas yang dibutuhkan oleh masyarakat dan industri. Sehingga kebutuhan akan infrastruktur menjadi yang sangat vital.
Namun dilapangan banyak kendala yang dihadapi oleh pihak PT PGN dalam mengembangkan jaringan gas (Jargas).
Apalagi untuk saat ini jumlah infrastruktur jargas sangat minim jika dibandingkan dengan jumlah penduduk.
Anggota Komisi VI, DPR RI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, Bambang Haryo Soekartono saat melakukan kunjungan ke kantor PT PGN Drive Jatim mengatakan, bahwa saat ini PT PGN sebagai suplayer kebutuhan gas tengah menghadapi banyak kendala dalam pengembangan jargas.
Bambang menyebut kendala tersebut diantaranya tidak adanya subsidi jargas dan terbenturnya proses perijinan.
” Ditahun ini tidak ada subsidi jargas padahal saat ini sangat diharapkan didaerah jatim sangat dibutuhkan adanya jargas” ujarnya kepada media seusai melakukan pertemuan dengan pihak PT PGN di Surabaya Senin (31/07).
Ia menambahkan, subsidi jargas ini sangat dibutuhkan, pasalnya, penggunaan gas bisa menghemat sampai lebih 50 persen.
” Penggunaan gas ini sangat hemat bagi kalangan rumah tangga bisa mencapai angka 50 persen. Apalagi produk jargas ini lebih aman. Kami akan mempush kembali agar ada program jargas lagi di Jawa Timur khususnya kota Surabaya ” paparnya.
Bambang juga menyebut bahwa pihaknya akan melakukan upaya untuk mengawal perijinan yang terbentur di wilayah Kabupaten Pasuruan.
” Dan kedua kami akan mendorong perijinan didaerah pasuruan soalnya sudah ada pipanya namun belum ada perijinan dari pemkab ” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan oleh politisi asal partai Gerindra ini, bahwa pihaknya akan melakukan upaya untuk mendorong adanya subsidi.
Sementara itu, Salea Area Head PT PGN Area Surabaya-Gresik, Misbachul Munir mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dari pihak legislatif untuk membantu dalam perluasan dan pengembangan jargas khususnya di Jawa Timur.
” Kami sangat berterimakasih atas dukungan dari pihak legislatif. Kami akan terus berupaya melakukan sosialisasi agar penggunaan jargas bisa digunakan oleh masyarakat luas ” ujarnya.
Masih Munir, untuk saat ini wilayah Jawa Timur, PGN melayani 33.396 pelanggan rumah tangga, 209 pelanggan komersial, dan 465 pelanggan industri.
Total PGN telah memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), dan 204.000 pelanggan rumah tangga.
Selain Jawa Timur, pelanggan PGN tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Utara dan Papua Barat. Total infrastruktur pipa gas bumi yang dibangun dan dioperasikan PGN saat ini mencapai lebih dari 7.270 kilometer, atau setara dengan 80 persen infrastruktur pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.(hdi/cn05)