Surabaya, cakrawalanews.co – Dalam menyambut even internasional Prepcom 3 UN Habitat III, Pemerintah Kota Surabaya dinilai masih belum memiliki kesiapan penuh dalam hal pariwisata.
Hal tersebut diutarakan oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji, menurutnya Pemkot khususnya Dinas Pariwisata kurang peka terhadap pariwisata kota Surabaya, padahal Surabaya merupakan kota yang dianggap oleh masyarakat luar negeri adalah kota yang penuh sejarah.
” Ini bagaimana Dinas Pariwisata, kok tidak bisa mengemas potensi pariwisata Surabaya ” ujar Armuji saat sidak dimakam Belanda di Peneleh Surabaya, Senin (13/06) Siang.
Didalam sidak tersebut Armuji sangat menyayangkan kondisi makan yang hampir bisa dikatakan tidak terawat. ” Ini kan Potensi kita, tamu-tamu luar negeri itu yang dicari itu wisata sejarahnya, kalau seperti ini kan sayang” keluhnya.
Armuji juga menekankan bahwa Pemkot semestinya harus segera tanggap dengan kondisi seperti ini, dan sesegara mungkin melakukan sentuhan dan perbaikan.
” Saya pikir waktu satu bulan cukup untuk mempaving dan memberikan sentuhan sehingga bisa dinikmati oleh para turis ” tukasnya.
Dalam sidak tersebut Armuji melihat ada potensi yang bisa ditawarkan kepada tamu luar negeri terkait keberadaan makam peneleh ini, karena bagi mereka ini memiliki nilai historis yang tinggi. namun, Armuji menyaynagkan kondisi makam yang banyak yang rusak dan ornamen-ornamen makan yang hilang.(mnhdi/cn02)