Arisan Srikandi Anggota DPRD Surabaya, Menuai Kritikan Pedas

oleh -79 Dilihat
oleh

Surabaya, cakrawalanews.co – Kegiatan arisan Srikandi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya kini tengah menjadi perbincangan publik dan mendapat kritikan pedas dari banyak pihak.

Pasalnya, mereka tersebut kedapatan tengah asyik kumpul-kumpul untuk melakukan kegiatan arisan saat diruang Komisi A gedung DPRD Surabaya disela-sela jam kerja mereka.

Salah satu kritikan tersebut dilontarkan Direktur Parlemen Watch Jawa Timur (Jatim) Umar Sholahudin mengaku sangat prihatin dengan apa yang dilakukan oleh para anggota dewan tersebut.  Apalagi kegiatan tersebut dilakukan digedung milik rakyat.

Ia menilai kegiatan tersebut lantaran dianggap  sebagai bentuk gaya hidup mewah ditengah penderitaan rakyat.

” Kalau ikut arisan itu hak pribadi, tapi dari segi kepatutan sangat prihatin karena diketahui publik. Secara pribadi sangat kecewa karena kegiatan seperti ini mestinya dihindari, harus berkaca lah pantas atau tidak,” kata Umar kepada wartawan, Jumat (03/02).

Lebih lanjut, dikatakan Umar ia meminta kepada perangkat dewan dalam hal ini Badan Kehormatan (BK) untuk melakukan langkah klarifikasi karena masuk sebagai pelanggaran.

Artinya kegiatan ini akan menjadi citra buruk kinerja wakil rakyat yang digaji dan mendapat fasilitas dari dana APBD.

“Kan masih banyak kegiatan berguna untuk mengisi waktu luang sebagai anggota dewan. Ini akan menimbulkan sinisme oleh masyarakat mengingat dilakukan wakil rakyat,” pungkasnya.

Sementara itu,salah satu anggota arisan Ratih Retnowati ketika dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan banyak keterangan pasalnya sedang ada keperluan.

” Kekantor saja ya mas, sekalian ketemu dengan semua srikandi ” tutur anggota DPRD dari partai demokrat ini.

Berdasarkan informasi, kegiatan arisan srikandi anggota DPRD tersebut diikuti oleh 17 anggota dengan nilai Rp.1.000.000 per anggota dan dikeluarkan dengan rentan waktu satu bulan sekali dengan nilai Rp.17.000.000. (hdi/cn03)