Surabaya,cakarawalanews.co – H-7 menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif (Pilpres dan Pileg) pada 17 April mendatang, kini Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) mulai menugaskan personelnya dalam rangka membantu pengamanan yang dilakukan Polri. Sebanyak 1.500 prajurit dari Korem 084/BJ dan jajaran diperbantukan dalam pengamanan.
Sekitar 40 persen dari total prajurit TNI AD yang diperbantukan itu dikerahkan khusus ke wilayah Madura. Saat ditanya terkait prioritas pengamanan atau penempatan prajurit di wilayah Madura, Komandan Korem 084/BJ, Kolonel Inf Sudaryanto memberikan alasannya.
“Bukan karena wilayah Madura rawan. Semua wilayah kita prioritaskan. Terbanyak di wilayah Madura karena wilayahnya lebih luas bukan karena ada faktor kerawanan,” tegas Kolonel Sudaryanto, Rabu (10/4).
Saat ditanya wilayah yang dianggap rawan, ia menegaksana jika semua wilayah dianggap rawan. “Kita tidak boleh meremehkan. Bukan berarti ini menakut-nakuti, tidak. Kita hanya mengantisipasi yang di Madura digerakkan dari 1.500 pasukan ada 40 persen konsentrasi di Madura karena memang wilayahnya paling luas,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, secara fisik pasukan sudah diperbantukan di kepolisian. “Jika dilihat di Polres sudah ada BKO (bantu kendali operasi, red). Mereka bantu apabila saat dibutuhkan Kapolres butuh pengerahan pasukan, mereka sudah di-stand by-kan,” tuturnya.
Untuk personel TNI yang mendapatkan penugasan, diprioritaskan untuk membantu Polri. “Tinggal lihat perkembangannya. Di mana ada titik kerawanan karena pasukan kita desain mudah untuk dimobilisasi ke suatu tempat. Jika butuh penguatan, kita siap,” pungkasnya.(jnr/wan/afr/s)