Surabaya. Cakrawalanews.co Pangan dinilai menjadi persoalan sangat strategis di tengah pandemi covid-19. Ketersediaan stok pangan menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun 2020.
Hal ini disampaikan jajaran Anggota Komisi B DPRD Jatim saat rapat kerja dengan Satgas Pangan terkait stabilitas harga, tata niaga dan ketersediaan pangan di Jatim di masa pandemi Covid-19 di Candrawilwatikta, Pandaan, Pasuran, Selasa (14/7).
Anggota Komisi B DPRD Jatim, dr Agung Mulyono mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19 ini ketersediaan pangan hingga akhir tahun harus terpenuhi. “Kami mengimbau Kepala Dinas Pertanian fokus pada ketersediaan pangan hingga akhir tahun,” pinta Politisi Partai Demokrat ini.
Menurutnya, ada beberapa sektor yang rentan terdampak pagebluk, di antaranya sektor pekerjaan karena banyaknya pengangguran akibat berhentinya kegiatan ekonomi, sektor ketersediaan pangan, dan sektor ketahanan kesehatan.
Ketika ketiga sektor itu tidak bisa dikelola dengan baik, kata dr Agung, akan berpengaruh pada ketahanan pangan dan kedaulatan negara secara keseluruhan. “Karena itu semua elemen perlu bekerjasama secara serius melawan ancaman pandemi agar ketahanan pangan tetap terjaga,” ungkapnya.
Disamping itu, ketaatan protokol kesehatan sangat penting untuk tetap diterapkan. Hal ini mengingat penerapan new normal telah dipersiapkan. “Jadi, ketaatan protokol kesehatan sangat perlu dilakukan oleh semua masyarakat,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, kata dr Agung, ketahanan pangan bisa menjadi masalah yang sangat urgent di era saat pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, kata dia, pandemi Covid-19 ini menyerang sedikitnya 125 negara termasuk Indonesia. Ketika pandemi itu berakhir, negara-negara yang terdampak itu akan fokus atau mengutamakan ketahanan pangan mereka sendiri. “Nah, di Jatim juga harus memikirkan itu juga,” imbuhnya. (Caa)