Probolinggo, cakrawalapost.com – Pagelaran kesenian beberapa etnis merupakan salah satu rangkaian pagelaran yang masuk dalam 27 jadwal kegiatan yang di terbitkan panitia Semipro 2018, selain etnis Tionghoa, etnis Arab juga termasuk dalam pagelaran kesenian.
Dengan disaksikan jajaran pemimpin kota antara lain, Sekdakot Agus Suwignyo, jajaran OPD, walikota terpilih Habib Hadi Zainal Arifin didampingi Subri yang akan menjadi wakilnya dalam memimpin kota Probolinggo 2019-2024 ke depan.
Di awali tampilan etnis Tionghoa, nampak tiga barongsai beratraksi dengan lincah di atas panggung utama membuat para pengunjung berjubel diantara pagar pembatas.
Di susul atraksi bela diri wushu, selain barongsai, bela diri wushu juga salah satu kebudayaan yang berasal dari Cina.
Saat diwawancarai jurnalis Cakrawalapost, ketua panitia etnis Tionghoa Ervan Susianto menyampaikan tujuan daripada pagelaran etnis Tionghoa adalah untuk mengenalkan kebudayaan Cina ke masyarakat lebih luas.
“Visi dan misi kita dalam setiap tahun mengikuti pagelaran di Semipro ini adalah, kita ingin mengenalkan kepada masyarakat Probolinggo, budaya Cina itu apa sih, dan sekarang kita menampilkan 3 penampilan, yaitu bela diri Wushu, Barongsai Naga, dan alat musik,” jelasnya.
Terkait kendala yang dialami, pria dengan nama Cina, Ayau ini menyampaikan tidak ada hal yang menjadi kendala.
“Kebetulan setip tahun nya untuk etnis Tionghoa adalah saya ketua panitia nya, jadi untuk kendala saya rasa tidak ada, karena kita sudah terbiasa dari pengalaman sebelumnya,” tukasnya.
Diketahui, untuk kegiatan yang dilaksanakan dalam event Semipro 2018 terdapat 27 jenis kegiatan, yang terbagi dalam katagori Olaraga, Festival, Perlombaan, Seni Budaya, pameran, dan hiburan. Selain etnis Tionghoa, etnis Arab juga menjadi bagian dalam katagori Seni Budaya.(Mj)