Surabaya, cakrawalanews.co – Upaya normalisasi jalan Gubeng terus dioptimalkan. Pihak kepolisian juga telah melakukan upaya dengan bekerjasama dengan pemerintah Kota Surabaya untuk melakukan normalisasi.
Kapolda Jatim Irjend Polisi Luki Hermawan saat meninjau lokasi jalan ambles pada Kamis (20/12) mengatakan bahwa pihak Polrestabes Kota Surabaya ditunjuk untuk membentuk tim bersama Pemkot Surabaya untuk melakukan recovery.
“Recovery ini diantaranya untuk mengamankan gedung BNI dan toko Elizabeth yang terancam dan normalisasi jalan raya Gubeng ditambah pedestriannya” paparnya.
Selain melakukan kerjasama dalam recovery jalan Gubeng tersebut, pihaknya terus melakukan penyelidikan atas longsornya Jl.Raya Gubeng seiring dengan pembangunan basemet RS Siloam.
Luki menegaskan kalau longsor di Jl.Raya Gubeng akibat kesalahan teknis pembangunan basement RS Siloam.
“Tim dari Polda Jatim, labfor mabes Polri, BPPT. Semalam kami memutuskan bahwa terkait ablesnya tanah di gubeng dugaan kuat kami ada kesalahan teknis yaitu akibat pembangunan yang dilakukan rumah sakit Siloam” ungkapnya.
Menurut Luki Hermawan pihaknya sudah menunjuk Wakapolda Jatim sebagai ketua tim penyidik. Penyelidikan perkara ini sudah memeriksa 34 saksi baik itu pekerja maupun saksi ahli.
“Dari keterangan beberapa saksi ini mengarah dugaan ada kesalahan teknis yang mengakibatkan amblesnya tanah” pungkasnya.(nafan hadi/cn02)