Kuala lumpur, Cakrawalanews.co – Kebakaran melanda Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Ittifaqiah, Kamis (14/9/2017). Kebakaran hebat ini merenggut 25 korban jiwa. Kebanyakan korban tewas adalah santri yang masih anak-anak.
Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Ittifaqiah berlokasi di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. Pejabat setempat menyebut, kebakaran ini sebagai salah satu kebakaran terparah di negeri itu dalam waktu 20 tahun terakhir.
“Benar-benar tak masuk akal, begitu banyak yang tewas dalam kebakaran ini,” kata Direktur Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Kuala Lumpur, Khirudin Drahman seperti dilansir kantor berita AFP.
“Menurut saya ini salah satu bencana kebakaran terburuk di negeri ini dalam waktu 20 tahun terakhir,” imbuhnya.
Dikatakannya, jumlah korban jiwa yang terkonfirmasi adalah 23 santri anak-anak dan 2 guru. Menurutnya, mereka kemungkinan tewas akibat menghirup asap kebakaran ataupun terjebak dalam kobaran api. Tujuh orang lainnya terluka dan telah dilarikan ke rumah sakit, sedangkan 11 orang lainnya selamat tanpa cedera.
Para santri di pesantren itu dilaporkan berumur antara 5 tahun hingga 18 tahun. Belum diketahui penyebab kebakaran ini.
“Kami saat ini tengah menyelidiki penyebab kebakaran,” tutur Khirudin.
Menurut pihak pemadam kebakaran, api bermula dari kamar asrama santri yang berada di lantai atas dari bangunan tiga lantai itu.(dtc/ziz)