Slawi, Cakrawalanews.co – Karang Taruna “Bedug Jaya” bersama Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), Group Face Book Wong Bedug, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya. Minggu (16/2/2020) melaksanakan kerja bakti membersihkan lapangan sepak bola. Kegiatan yang dilakukan diantaranya memotong rumput yang meninggi dan liar. Setelah dipotong, rumput-rumput liar tersebut dikumpulkan disuatu tempat, dan kemudian di buang. Selain itu, sampah-sampah yang berserakanpun diambil, dikumpulkan, dan dibakar seperti halnya rumput-rumput liar.
Hadir dalam bhakti sosial Kepala Desa (Kadess) Agung Wiradi Saputra, Ketua Karang Taruna “Bedug Jaya” Rinto Ari Rizki, Kordinator Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Masruri Mughni, Ketua Group Face Book Wong Bedug Atik Musyarofah dan sejumlah masyarakat serta pemuda desa Bedug lainnya
Tidak kurang 75 pemuda Desa Bedug membersihkan rumput-rumput di lapangan sepak bola desa setempat. Semua berkontribusi dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan ini saling bekerja sama dan berinteraksi satu sama lain sehingga memperkuat tali silaturahmi antar sesama. Kerja bakti ini dilakukan karena memang rumput-rumput sudah meninggi dan liar, juga lapangan desa yang terlihat tidak terawat .
Menurut ketua Karang Taruna Bedug Jaya, Rinto gerakan bersih bersih lapangan ini merupakan inisiatif dari para pemuda Karang Taruna sendiri. Kerja bakti yang dilakukan pemuda ini sebagai bentuk melestarikan budaya kegotong royongan agar tidak hilang. Pemuda terlihat sangat berantusias dalam kerja bakti, mereka saling bahu-membahu dalam membersihkan lapangan desa ini.
Dibagian lain Rinto mengatakan, kerja bakti membersihkan lapangan sepak bola milik desa Bedug ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian pemuda yang tergabung Karang Taruna Bedug Jaya karena. “Sebagian besar aktivitas pemuda khususnya sepak bola dilaksanakan disini, sehingga mereka sadar bahwa kitalah yang harus merawatnya” ujar Rinto.
Untuk kedepannya menurut Rinto, lapangan Desa Bedug harus selalu terawat dan bersih, agar segala aktivitas bisa berjalan dengan lancar. Selain untuk sarana olahraga, lapangan ini juga bisa digunakan untuk kegiatan seni budaya, hiburan dan perayaan hari besar nasional dan keagamaan. “Maka dari itu sebagai generasi muda, seyogyanya kita berpartisipasi dalam merawat lingkungan lapangan desa ini” harap Rinto.
Dikesempatan yang sama Andry Supriady berharap besar ada perhatian yang besar dari pemerintah Desa Bedug, mengingat dana yang digelontorkan pemerintah ke desa cukup besar. “Selama ini dana desa banyak dialokasikan untuk belanja fisik dan infrastruktur namun sangat minim pos anggaran desa untuk pemberdayaan bagi pemuda. Jadi Karang Taruna Bedug Jaya berharap dana desa jangan hanya untuk pengembangan infrastruksur saja, tapi juga untuk pemberdayaan kepemudaan,” kata Andri
Dibagian lain Andry berharap para perangkat desa (Pamong Desa) bisa mengikuti jejak Kades Agung Wiradi Saputra untuk untuk sering turun kelapangan. Membaurkan diri dan membantu setiap kegiatan yang digelar oleh komponen kepemudaan desa serta kegiatan kemasyarakatan yang lain. “Selama ini hanya beberapa pamong desa saja yang mau turun kelapangan membantu dan membaur dalam setiap kegiatan kepemudaan serta kemasyaratan. Namun masih ada yang tidak memiliki kepedulian pada kegiatan kepemudaan” ungkapnya (Dasuki)