Jakarta, Cakrawalanews.co – Jumlah pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) sejak dibuka tanggal 1 Agustus 2017 hingga Selasa (22/8/2017) pukul 15:01 WIB mencapai 872.690 orang, dengan rincian 846.288 orang mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan 26.402 mendaftar di Mahkamah Agung (MA).
Data yang dirilis oleh humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebagaimana dilansir laman Sekretariat Kabinet, mencatat jumlah pembuat akun di laman pendaftaran CPNS 2017, yakni SSCN BKN atau https://sscn.bkn.go.id, sudah tercatat mencapai 1.071.536.
Tahun ini tersedia lowongan CPNS sebanyak 17.241 formasi di Kemenkumham dan 1.684 formasi di Mahkamah Agung (MA). Masa pendaftaran ialah 1– 31 Agustus 2017. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap seleksi menggunakan Cumputer Assisted Tes (CAT) BKN.
Pendaftaran CPNS untuk MA dibuka hingga tanggal 26 Agustus 2017 hingga pukul 23:59 WIB, sementara pendaftaran Kemenkumham akan ditutup pada 31 Agustus 2017 bagi pelamar S1, Dokter Spesialis dan Dokter Umum dan bagi pelamar Diploma III dan SLTA akan ditutup pada 26 Agustus 2017 di jam yang sama.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengimbau pada para pendaftar agar tidak tertipu modus penerimaan CPNS yang berbayar. “Muncul informasi ada simulasi CAT BKN dipungut biaya melalui pesan singkat di website www.simulasicatasn.com. Ini tidak benar. Kami menegaskan simulasi CAT ASN BKN tidak dipungut biaya apapun karena publik cukup lakukan simulasi via web http://cat.bkn.go.id/,“ kata Humas BKN, Mohammad Ridwan.
Selain itu, Ridwan juga mengingatkan adanya peredaran kartu pendaftaran SSCN 2017 palsu. Untuk itu, ia meminta peserta untuk melakukan pendaftaran secara mandiri dan jangan pernah mempercayakan proses pendaftaran kepada pihak lain seperti calo.
“Seluruh update informasi dan pengaduan atau pertanyaan perihal pendaftaran lewa SSCN BKN hanya dikeluarkan secara resmi oleh BKN sebagai institusi panita seleksi nasional. Silakan sampaikan pertanyaan atau informasi hanya lewat BKN baik secara langsung ke tim Help Desk SSCN BKN di Kantor pusat BKN,” ujarnya. (CN01)