Jelang masa jabatan yang habis pada 28 September besok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku bahwa untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Surabaya telah melampui batas yang telah ditargetkan.
Selain itu, Risma juga mengaku untuk infrastruktur juga sudah terlaksana dan sudah tuntas.
” Berdasarkan hitungan standart RPJM semua sudah terlaksana dan tuntas ” ujar Risma saat menggelar acara ramah tamah dirumah dinas Wali Kota dengan para awak media yang setiap harinya melakukan tugas peliputan di lingkungan Pemkot dan dewan (27/09) siang.
Risma juga menambahkan bahwa di Surabaya perkembangannya sangat pesat sekali karena banyaknya pembangunan infrastruktur yang sudah terkoneksi dengan baik.
” Kita juga membangun jalan-jalan yang sudah terkoneksi dengan baik namun kita juga masih ingin membangun banyak jembatan biar tidak macet.”imbuh Risma.
Sementara itu, untuk rencana yang belum terlaksana oleh dirinya bahwa Wali Kota perempuan pertama di kota pahlawan ini mengingingkan bahwa jika di Surabaya ini ada pasar yang ada dibawah tanah yang letaknya di sekitar jalan Pemuda.
” Saya kepingin di surabaya terdapat pasar yang berada dibawah tanah seperti di negara Korea”tuturnya.
Selain itu disisi lain ada program pemberian asuransi dari BPJS kepada pengajar PAUD yang sudah ia ajukan tapi belum terlaksana hingga masa jabatannya habis.
” Saya sudah mengajukan program tersebut namun hingga kini belum ada realisasi dari BPJS” pungkasnya.(cn01/mnhadi )