Pandaan Jadi Puncak Perayaan Hari Lingkungan Hidup

oleh -79 Dilihat
oleh

Surabaya, cakrawalanews.co – Hari Lingkungan Hidup tak hanya diperingati sebagai upacara peringatan biasa, tapi lebih kepada momentum bagi kita dalam menjaga lingkungan bagi anak cucu kita ke depan.

Peringatan ini bukan hanya memperingati pohon atau alam, tapi bagaimana menciptakan udara bersih, air yang bersih dan lingkungan yang nyaman.

“Mari kita canangkan suistanable development agar pembangunan kita berkelanjutan, karena pembangunan lingkungan yang baik akan menciptakan pembangunan manusia yang akan menghasilkan generasi penerus yang luar biasa.  Mari kita wariskan ke anak cucu kita udara yang bersih, sejuk, air yang bersih dan  ikan yang segar”, ungkap Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo pada puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Jatim Tahun 2016 di Taman Chandra Wilwatikta, Pandaan, Kab. Pasuruan, Kamis (28/07).

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Jatim atas partisipasinya sehingga Jatim mendominasi penghargaan lingkungan hidup tingkat nasional. Partisipasi dan peran masyarakat sangat penting dalam membawa perubahan.

“Kami tidak memaksakan pikiran kami kepada masyarakat, tapi masyarakat kita ajak bicara dan ikut dilibatkan dalam pengambilan kebijakan. Aspirasi masyarakat selalu kami perhatikan dan dikawal, termasuk persoalan lingkungan hidup,” katanya.

Secara kultural, Pakde Karwo juga menghidupkan kembali kearifan lokal guna menjaga Lingkungan Hidup di lokasi-lokasi yang memiliki nilai historis, seperti mencanangkan Gerakan Desa Pelindung  Sumber Daya Alam dan Pengukuhan Penyuluh Konservasi Kawasan Perdesaan di kawasan pegunungan Argopuro bersama Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (Kapal) Jatim, lalu menggandeng LSM untuk pengawasan terhadap mata air.

Dalam upaya mengembalikan fungsi lingkungan hutan, Pemprov Jatim telah mengembangkan program Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) di Kab. Jombang tepatnya di Kecamatan Wonosalam, serta pembuatan Demplot Menuju Provinsi Hijau pada 5 (lima) desa, serta Demplot Pelestarian Sumber Mata Air dengan Vegetasi pada 4 (empat) desa.

Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga telah menetapkan Suaka Kawasan Ikan Kali Surabaya di wilayah Wringinanom dan sekitarnya. Dengan maksud untuk mendukung kehidupan ikan sehigga mampu berkembang biak dengan baik, serta sebagai sarana edukasi dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur secara simbolis menyerahkan penghargaan lingkungan hidup tingkat Provinsi Jatim yang terdiri dari beberapa kategori. Diantaranya, Penyusun Terbaik Status Lingkungan Hidup Daerah, Pelestarian Lingkungan Hidup yang terdiri dari kategori perintis lingkungan, pengabdian lingkungan, penyelamat lingkungan, dan pembina lingkungan, Desa/kelurahan Berseri Kategori Mandiri, Sekolah Adiwiyata Provinsi, dan Pelaksanaan Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Usai acara, Gubernur didampingi oleh Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim berkenan melakukan penanaman pohon langka sumbangan dari Kebun Raya Purwodadi. Selanjutnya dilakukan pelepasan burung sumbangan dari Taman Safari II dan peninjauan 32 stand pameran.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Prov. Jatim, Ir. Bambang Sadono, MM, menyampaikan bahwa BLH Jatim terus melakukan program-program pengendalian timbunan sampah dan mengurangi efek gas rumah kaca. Dari sampah organik yang ada di Jatim, gas metannya diolah menjadi biogas yang bermanfaat untuk substitusi gas elpiji rumah tangga. Kamudian ada juga sampah yang diolah menjadi pupuk organik.

Inovasi ini yang kemudian mendapat apresiasi Pemerintah Pusat melalui penghargaan lingkungan hidup ini. Ia berharap ke depan jumlah penghargaan lingkungan hidup yang diperoleh Jatim akan menigkat.(Cn01)