Surabaya, cakrawalanews.co – Terkait adanya beban hutang yang ditanggung oleh sejumlah PDAM, Pemerintah berencana memutihkan utang tersebut.
Total utang yang bakal diputihkan oleh Pemerintah tersebut sebesar Rp 4,24 triliun. Pemutihan utang Perusahaan Daerah Air Minum akan diberikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belaja Negara Perubahan (APBNP).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono, Rabu (4/5) kemarin seperti yang dikutip dari situs Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jatim, mengatakan, pemutihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja PDAM sehingga target 10 juta sambungan pipa air bersih hingga 2019 dapat terwujud.
Pembebasan utang ini akan disubsidi oleh pemerintah yang akan ditetapkan melalui APBN-P (AnggaranPendapatan dan Belaja Negara Perubahan) 2016.
Dengan adanya pembebasan utang tersebut, diharapkan, pemenuhan kebutuhan air akan lebih baik lagi diIndonesia. Hal ini dilakukan agar target pemerintah untuk pemasangan 10 juta sambungan pipa air di seluruhIndonesia akan terwujud pada 2019.
Utang PDAM sebesar Rp 4,24 triliun tersebut adalah total dari utang milik 117 perusahaan PDAM. Tujuan daripemutihan utang tersebut adalah agar kinerja PDAM lebih maksimal.
“Ini juga sudah diputuskan Januari kemarin, hanya anggarannya akan masuk dalam APBN-P (2016) nanti,” katanya.
Pemerintah pusat telah melaksanakan percepatan penyelesaian utang PDAM yang dilakukan melalui hibah pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, yang selanjutnya menjadi Penyertaan Modal Pemerintah Daerahkepada PDAM.
Ketua Umum PERPAMSI, Rudie Kusmayadi menyampaikan, penghapusan utang tersebut memiliki arti strategis dibidang air minum dan air limbah. Terutama, mengejar target RPJMN 2015-2019 bidang cipta karya, seperti yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR yaitu 100-0-100. 100-0-100 adalah 100 persen akses aman air, nol persen pemukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.
Dalam konteks saat ini juga menjadi momentum tepat untuk mengejar target 10 juta sambungan pipa air bersih kepada masyarakat. PDAM diharapkan lebih berperan aktif dalam pembangunan SPAM (Sambungan Pipa AirMinum). (jal/cn01)