Masduki mengatakan, dengan kegiatan tersebut semoga dapat membantu bangsa Indonesia khususnya Surabaya untuk dapat berikhtiar dan menyelamatkan bangsa agar selalu mendapat keberkahan dari allah SWT.
“Jadi ini adalah murni dimana kami disini sebagai kepanjangan tangan dari sang inisiator Nusantara Mengaji yakni Muhaimin Iskandar (ketua umum DPP PKB) yang dipercaya menggelar acara ini, dan alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Mantan Ketua GP Ansor Surabaya tersebut memaparkan, berdasarkan informasi yang ia terima, gerakan Nusantara Mengaji yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini mencapai sekitar 2,6 juta orang. “Itu terhitung mulai sejak dilakukan mengaji pada pukul 7 malam kemarin sampai pukul 5 shubuh,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya, Laila Mufidah menambahkan, masyarakat cukup antusias mengikuti acara gerakan Nusantara Mengaji yang di gelar fraksi PKB di Masjid Sunan Ampel. Terbukti kata dia, jumlah peserta jauh lebih banyak melebihi yang ditargetkan panitia,
“Alhamdulillah acara ini berjalan dengan hikmat, semoga progam ini dapat dilaksanakan secara rutin oleh fraksi PKB,” tambahnya.
Sebelumnya, DPC PKB Surabaya juga menggelar acara gerakan Nusantara Mengaji yang dimulai sejak kemarin malam. Dengan 39 titik yang menghadirkan 50 Hufad (penghafal Al-quran).
Ketua DPC PKB Surabaya, H Samsul Arifin mengatakan, selain di bawah koordinasi DPC PKB, ada seratus lebih titik tempat yang dikoordinasi MWC-MWC NU Surabaya dengan lebih dari 6.729 jemaah dan 2.538 kali khatam. Menurutnya, semua pengurus DPC PKB memantau titik-titik digelarnya Gerakan Nusantaran Mengaji.
”Ini bukan kepentingan satu orang atau sekelompok orang, namun gerakan ini kepentingan seluruh bangsa guna menyikapi kondisi bangsa saat ini,” ujarnya saat menggelar Gerakan Nusantara Mengaji di Kantor DPC PKB Surabaya, Sabtu (7/5) malam yang menghadirkan 50 hufad (penghafal alquran).
Gerakan Nusantara Mengaji, lanjutnya, bukan hanya kepentingan PKB tapi seluruh elemen masyarakat. ” Kami berharap, semua peristiwa-peristiwa buruk, memilukan dan memalukan bangsa ini bisa teratasai dengan gerakan moral semacam ini,” ujarnya.(mnhdi/cn01)
Berita Terkait : PKB Surabaya ; Kami Punya Tanggung Jawab Moral