Surabaya, cakrawalanews.co – Gubernur Jawa Timur H Soekarwo dan Duta Besar Australia Bill Johnston menandatangani nota kesepahaman kerjasama (MoU) Sister Province/State antara Provinsi Jawa Timur dengan Australia Barat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (27/9) siang.
Soekarwo mengatakan, melalui penandatangan nota kesepahaman antara Jawa Timur dengan Australia Barat diharapkan dapat menghasilkan berbagai program dan kegiatan yang bisa bermanfaat serta dapat meningkatkan kesejahtera masyarakat kedua belah pihak.
Pada kesempatan ini, Jawa Timur dan Australia Barat sedang memulai kerjasama baru yaitu membentuk kosorsium perguruan tinggi dua wilayah. Melalui kerjasama ini akan dilakukan beberapa kegiatan seperti pertukaran mahasiswa, dosen, penelitian, dan publikasi bersama. Kejasama ini diharapkan juga memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan hubungan antar masyarakat atau People to people contact.
Pada tahun ini pemerintah Australia Barat bekerjasama dengan Hearing Aids East Java juga memberikan beasiswa S2 master of clinical audiology bagi Jawa Timur yang diterima oleh Valina Khiarin Nisa S.Psi dari Universitas Airlangga Surabaya. Pemberian bea siswa tersebut merupakan langkah kongkrit pemerintah Australia Barat mendukung komitmen pemerintah Jawa Timur dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anak berkebutuhan khusus (ABK) serta menjadi harapan orang tua dan masyarakat di Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut Gubernur memberikan informasi tentang Jawa Timur yang kiranya informasi tersebut bermanfaat bagi perkembangan kerjasama antara Jawa Timur dan Australia Barat dimasa yang akan datang. Jumlah penduduk Jawa Timur pada 2016 sebanyak 39,075 juta jiwa dengan luas wilayah 47.152 meter persegi yang terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota.
Pada semester I-2017 pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 5,21 persen atau lebih besar dari rata-rata nasional yang hanya 5,01 persen. Sementara Produk Domistik regional Bruto (PDRB) pada 2016 sebesar Rp 1.855,04 triliun atau 139,21 miliar dollar AS. Sedangkan PDRB Jawa Timur pada semester I-2017 sebesar Rp 977,29 triliun atau 73,34 miliar dollar AS.
Perekonomian Jawa Timur pada semester I-2017 ditopang oleh tiga sektor utama yaitu, sektor industri pengolahan sebesar 29,17 persen, perdagangan besar dan eceran 18,07 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan 13,46 persen. Berdasarkan kinerja ekonomi Jawa Timur telah bergeser menjadi provinsi industri, dimana sektor pertanian, industri, kehutanan dan perdagangan saling bersinergi.
Sementara mulai kurun waktu Juli 2013 hingga Juli 2017, kinerja perdagangan Jawa Timur dan Australia ekspor sebesar Jawa Timur ke Australia 1,779 miliar dollar AS sedangkan impor 2,870 miliar dollar AS. Komoditas utama ekspor non migas Jawa Timur ke Australia adalah kayu barang dari kayu, kertas karton, daging dan ikan olahan. Sedangkan impor Jawa Timur dari Australia gandum-ganduman, perhiasan peermata, aluminium, bahan kimia organik dan mesin pesawat. (CN1)