Surabaya, cakrawalanews.co – Jambore Sepeda Tua akan kembali digelar pada tanggal 27-28 akhir pekan ini.
Kegiatan yang diselenggarahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) ini dikonsep berbeda dari tahun sebelumnya.
Kegiatan yang menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) itu akan menjadi ajang pengenalan potensi wisata pesisir Surabaya.
Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Kota Surabaya, Arief Setia Purwanto mengatakan tujuan digelarnya acara ini untuk mengenalkan wisata pesisir Surabaya, termasuk Taman Suroboyo, Patung Suro dan Boyo tersebesar di Surabaya hingga Jembatan Suroboyo.
“Selain itu, kami juga ingin bersilaturrahmi dengan para onthelis dari seluruh Indonesia,” kata Arief saat jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (24/04).
Menurut Arief, yang berbeda dari tahun lalu adalah rutenya nanti akan melewati berbagai destinasi wisata di pesisir Surabaya, panjang rute itu sekitar 21,4 kilometer.
Arief juga memastikan bahwa untuk pengamanan acara ini, Dispora berkoordinasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Surabaya, termasuk dari Satpol PP, BPB dan Linmas serta jajaran Dishub Kota Surabaya.
Selain itu, lanjut Arief, nantinya juga akan dipersiapkan air PDAM tambahan dan juga petugas kesehatan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk membantu pengamanan acara ini” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia, Slamet Mulyono menyampaikan acara itu ditargetkan akan diikuti oleh sekitar 3 ribu peserta, dan ada semarak lomba-lomba pada Sabtu sore (27/04). Lomba-lomba itu diantaranya lomba sepeda mundur, mengendara sepeda lambat dan lomba joget.
“Tahun lalu kami menargetkan 3 ribu peserta, namun yang hadir membludak sekitar 6 ribu peserta. Tahun ini, kami juga menargetkan 3 ribu peserta, karena target sebanyak itu sudah sangat banyak apabila bersepeda onthel di jalan. Tapi kami yakin peserta tahun ini juga akan membludak melebihi target,” kata dia.
Ia memastikan bahwa peserta jambore sepeda tua ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan sebagian besar sudah banyak yang konfirmasi untuk datang, diantaranya dari Sulawesi, Palangkaraya dan Lombok.
Slamet menambahkan, bagi warga atau pun peserta yang berminat mengikuti acara ini namun tidak membawa sepeda, maka panitia sudah menyediakan sepeda onthel dengan syarat cukup membayar biaya sewa senilai Rp. 50 ribu dengan jaminan KTP.
“Bagi masyarakat yang tertarik bisa mendaftar ke sekretariat KOSTI yang nantinya kami sediakan di lokasi acara,” imbuhnya. (hdi/cn02)