Surabaya. Cakrawalanews.co – Pengurus Kota (Pengkot ) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Surabaya memenuhi target yang dicanangkan Pemerintah Kota Surabaya dalam hal ini Disbudpora Surabaya yaitu target 10 kelas yang lolos, IPSI Surabaya sudah meloloskan 11 kelas dan masih sisa 6 kelas. hal ini dikatakan Ketua Umum IPSI Surabaya Bambang Haryo Soekartono, Sabtu (21/5/2022).
Bambang Haryo Soekartono yang baru terpilih sebagai Ketua Umum IPSI Surabaya ke tiga kalinya ini menjelaskan Pelaksanaan Pra ProProv (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur 2022 Cabor Pencak Silat dibuka Rabu, 18 Mei 2022 dan akan berakhir pada Minggu, 22 Mei 2022 ini, peluang pesilat-pesilat Surabaya untuk menambah kuota masih sangat berpeluang besar karena IPSI Surabaya masih menyisakan 6 kelas dan di harapakan pesilat-pesilat Surabaya meraih yang terbaik.
Pra Porprov VII 2022 ini yang diikuti kurang lebih 600 peserta dari 38 kontingen yang ada di Kabupaten Se-Jawa Timur di langsunkan di GOR Dobonsia Bojonegoro, persaingannya cukup ketat,”Kami (IPSI Surabaya-red) ingin meraih prestasi terbaik di arena Pra Porprov dengan meloloskan pesilat terbanyak,” ujar Bambang Haryo S.
“Alhamdulillah persiapan IPSI Surabaya sebelum Pra Porprov dengan Puslatcab mandiri ini membuahkan hasil yang bagus dan sudah Kami lakukan sejak beberapa waktu lalu sebelum pelaksanaan Pra Porprov,” kata Bambang Haryo S.
Pra Porprov Cabor Pencak Silat ini, merupakan kegiatan untuk menyeleksi Atlet Pencak Silat yang nantinya akan bertanding di ajang Porprov Jatim di Lumajang pada akhir Juni 2022.
“harapan kami pada Pemerintah Kota Surabaya pada pelaksanaan Porprov VII di Lumajang, untuk penginapan bagi pesilat kota Surabaya untuk lebih dekat sama venues pertandingan cabor pencak silat agar nantinya saat pertandingan, pesilat-pesilat Surabaya lebih fit dalam pertandingan karena lokasi penginapan tim silat Surabaya jauh makan akan memakan waktu dan capek di perjalanan,”pungkasnya. (Caa)
