Surabaya, Cakrawalanews.co – Karang Taruna Jawa Timur memiliki kriteria tertentu untuk calon gubernur (cagub) yang didukung pada Pilgub 2018 mendatang.
Cagub harus bisa mengurangi kesenjangan dan angka kemiskinan di Jatim. Kandidat Cagub harus punya program yang jelas untuk mengurangi pengangguran dan memberdayakan pemuda di Jatim.
“Sosoknya siapa saya tidak tahu, yang pasti Karang Taruna berkomitmen dua hal dalam mendukung Cagub, yang pertama harus bisa mendorong kemandirian ekonomi pemuda itu pintu masuk menekan kesenjangan, pengangguran terbuka dan kemiskinan,” kata Ketua Karang Taruna Jatim Agus Maimun, saat pelantikan pengurus DPD Karang Taruna Jatim di gedung taman budaya Cak Durasim, Senin (25/9/2017).
Agus mengatakan, kader Karang Taruna menunggu visi misi yang akan dipaparkan oleh masing-masing Cagub, sebelum nanti menyampaikan pandangan politiknya. Siapapun kandidat yang akan didukung diharapkan bisa memberikan manfaat dan timbal balik, bagi lembaga dan pemuda di Jatim.
“Saya kira pada saatnya nanti akan bersikap, memang kita tidak bisa mengusung apalagi memberangkatkan visi misi calon yang bisa membawa, tapi kami akan mendukung Cagub yang bisa mewadahi aspirasi pemuda,” jelasnya lagi.
Agus mengklaim, total pengurus organisasi Karang Taruna di Jatim mencapai 180 ribu orang. Jumlah itu tersebar dari pengurus wilayah, kecamatan sampai ke desa. “Aktif sampai pengurus kecamatan jumlahnya mencapai 180 ribu,” tandasnya.
Kendati demikian, Agus mengaku tidak akan membawa organisasi Karang Taruna untuk mendukung kandidat secara terbuka. Secara organisasi, lembaganya akan bersikap netral. Hanya saja, kader dan pengurus akan dibebaskan dalam memilih Cagub yang sesuai dengan hati nurani mereka. Pengurus hanya akan menyampaikan pandangan dan penilaian terkait visi dan misi Cagub Jatim.
“Saya kira kami akan netral dalam bersikap secara organisasi. Tapi kami akan memberikan ruang untuk memilih calon yang dekat dengan visi dan misi organisasi,” pungkasnya. (idi)