Perhatian terhadap anak negeri sebutan bagi anak-anak jalanan harus intens diberikan oleh pemerintah, karena itu sudah menjadi amanat undang-undang dasar.
Hal tersebut disampaikan oleh calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Rasiyo, saat menyambangi Sanggar Alang-alang di jalan Joyoboyo Rabu (30/9) sore tadi.
“ Sesuai amanat undang-undang mereka ini harus diperhatikan terutama pendidikannya supaya mereka memiliki masa depan yang baik. Lagi pula kesempatan pendidikan bagi mereka sebenarnya harus dibiayai oleh negara, “ ujar Rasiyo yang maju mencalonkan Wali Kota dan wakil Wali kota bersama Lucy.
Selain itu, pasangan yang memiliki tag line membangun Surabaya dari pinggiran ini juga menyampaikan bahwa perhatian kepada anak negeri ini bisa berupa memberikan pindidikan nonformal seperti kegiatan pelatihan musik, pelatihan koperasi dan pelatihan komputer.
“ Anak-anak dibangun untuk menciptakan kreasi, dengan diberikan tanggung jawab bentuknya kegiatan koperasi komputer, musik agar mereka bisa memiliki masa depan yang lebih baik” imbuhnya.
Lebih lanjut ia juga menuturkan, bahwa pihaknya nanti jika terpilih bakal memberikan program khusus bagi anak-anak negeri yang wujudnya bisa berupa program peningkatan kreativitas.
Sementara itu, pimpinan sanggar Alang-alang Dudit HP mengatakan bahwa pihaknya berharap pendidikan nonformal ini menjadi perhatian khusus dan juga memberikan perhatian terhadap seniman surabaya dan berharap juga membenahi taman hiburan rakyat agar memiliki fungsi yang maksimal.
“ Saya berharap jika pak rasiyo jadi Wali Kota bisa memberikan perhatian yang khusus bagi anak-anak negeri karena mereka juga aset bangsa. Selain itu saya juga berharap ada perhatian juga terhadap nasib para seniman dan tempat berkreasi para seniman yakni Balai seni THR agar nanti bisa memiliki fungsi yang maksimal” harapnya dihadapan Rasiyo.(mnhadi)
