Jakarta, cakrawalapost.com – Heboh penemuan cacing dalam sarden kalengan membuat masyarakat khawatir akan keamanan makanan kaleng lainnya.
BPOM dalam pernyataan tertulisnya mengungkapkan produk yang mengandung cacing tidak layak dikonsumsi dan pada konsumen tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi atau hipersensitivitas pada orang yang sensitif.
Sejatinya sarden merupakan makanan sehat dalam kaleng karena makanan ini kaya akan omega-3 dan kalsium. Ikan juga mengandung zat besi, magnesium, fosfor, potasium, seng, mangan, dan vitamin B.
Meski demikian heboh penemuan cacing dalam ikan sarden kaleng tak pelak membuat masyarakat was-was mengonsumsinya.
Dilansir dari laman CNN, Sabtu (31/3), ada beberapa langkah untuk memilih produk makanan kaleng dan ikan kaleng yang masih segar dan layak konsumsi.
1. Tak direndam dalam minyak
Jenis sarden terbaik adalah sarden yang diawetkan tanpa minyak, kecuali minyak dari ikan itu sendiri. Selain itu, sarden terbaik adalah yang direndam dalam air dan olive oil.
Sarden juga memiliki kualitas yang lebih baik jika tak mengandung banyak bahan tambahan tak sehat, bumbu atau saus.
2. Cek kaleng
Pilihlah sarden atau makanan kaleng yang masih memiliki bentuk kaleng sempurna. Hindari memilih sarden dengan bentuk kaleng yang sudah sedikit penyok, rusak, atau sobek bagian labelnya.
3. KLIK
BPOM mengimbau masyarakat untuk selalu memakai teknik KLIK saat membeli berbagai produk pangan dalam kaleng.
KLIK adalah singkatan dari Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluarsa. Perhatikanlah kemasannya agar tetap dalam kondisi utuh.
Selain itu baca juga informasi pada label, memiliki izin edar dari BPOM RI, dan pastikan tidak melebihi masa kedaluarsa.(cnn)