Surabaya, cakrawalanews.co – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jalur umum mulai dibuka hari ini, Senin (3/7/2017) hingga Kamis (6/7/2017) mendatang. Calon peserta didik baru umum adalah calon peserta didik yang akan melakukan pendaftaran secara mandiri dan melalui jaringan Online ke sekolah SMAN atau SMKN yang dituju.
Bagi calon peserta didik baru lulusan dari SMP / SMP Terbuka / MTs Tahun Pelajaran 2016/2017 menunjukkan bukti Nomor UN (Kartu Peserta UN) dan KK, untuk melakukan registrasi guna mendapatkan PIN / Password / Token ke SMAN atau SMKN terdekat di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Sedangkan bagi calon peserta didik baru yang berasal dari luar Kab/Kota, luar Provinsi Jawa Timur, Sekolah Indonesia di luar negeri, lulusan Tahun Pelajaran 2016/2017 dan sebelumnya serta lulusan Kejar Paket B, terlebih dahulu melakukan registrasi ke SMAN atau SMKN yang mengikuti penerimaan peserta didik baru online, dengan menyerahkan Kartu Keluarga (KK) asli dan fotocopy SHUN/ Surat Keterangan Lulus Ujian Nasional dari sekolah yang Asli untuk mendapatkan PIN / Password / Token.
Dinas Pendidikan Jatim telah membuat simulasi selama dua hari hingga waktu pendaftaran dimulai. Sebelum penutupan simulasi pukul 17.00 kemarin, sistem mampu diakses 2.061 klien per detik. Tim ahli PPDB dari ITS Dwi Sumaryono menuturkan, kemampuan server PPDB akan mampu menampung hingga 20 ribu pengakses per detik. Pihaknya pun optimistis sistem tidak akan terjadi over load.
“Meski demikian, kita berharap masyarakat tidak harus mendaftar di akhir-akhir menjelang pendaftaran ditutup. Jika sudah yakin dengan pilihan sekolahnya, mendaftar di awal akan lebih baik,” tutur Sumaryono.
Sumaryono menjelaskan, dalam laman PPDB SMA/SMK ini masyarakat dapat melihat progress pendaftaran real time. Rekap jumlah pendaftar sekaligus hasil perangkingan akan selalu diupdate tiap detik. “Masyarakat bisa mengupdate informasinya untuk setiap kabupaten/kota se-Jatim,” tutur dia.
Setiap pendaftar yang berhasil menginput data akan tercantum namanya pada menu rekap pendaftaran berurutan berdasar waktu pendaftaran. Sementara pendaftar yang lolos sementara akan tercantum dalam menu perangkingan sementara berurutan sesuai nilai Ujian Nasional (UN). Setiap pendaftar, lanjut Sumaryono akan mendapat bukti pendaftaran untuk dicetak. Sementara bagi pendaftar yang lolos akan mendapat bukti penerimaan yang akan ditunjukkan ke sekolah untuk daftar ulang.
“Bukti pendaftaran ini kami lengkapi barcode yang isinya data siswa yang diterima. Untuk masuk laman pendaftaran maupun mencetak bukti, siswa akan membutuhkan pin,” jelas dia.
Untuk siswa yang termasuk rekomendasi dalam kota dan rekomendasi luar kota masing-masing mendapat kuota lima persen. Keduanya, lanjut dia, secara otomatis akan dirangking oleh sistem dengan ditandai kode khusus.(cn1)