Surabaya, cakrawalanews.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bergerak cepat untuk menuntaskan evaluasi terhadap laporan keuangan Tahun Anggaran 2014 yang mendapat predikat “Wajar Dengan Pengecualian” (WDP) berdasarkan Laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Tentu kami akan mengadakan evaluasi, meski kami diberi waktu 2 bulan untuk menyelesaikan. Namun saya minta dalam 1 bulan harus sudah selesai”
Demikian yang ditegaskan Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo ketika ditemui wartawan seusai mengikuti Rapat Paripurna Lanjutan Masa Persidangan Tahun Sidang 2015 DPRD Prov Jatim, dengan agenda Jawaban Eksekutif atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Prov. Jatim Tahun Anggaran 2014, Jumat (19/6).
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim mengatakan bahwa pihaknya optimis dalam satu bulan seluruh laporan keuangan yang bermasalah maupun belum lengkap dapat dituntaskan. Salah satu penyebab yang membuat Pemprov meraih predikat WDP adalah pengadaan barang dan jasa yang swakelola.
“Permasalahannya, dalam pengadaan barang dan jasa yang swakelola itu kita mengacu pada Pergub yang di”dok” pada bulan Desember. Namun ternyata setelah di lapangan, pada bulan berikutnya terjadi perubahan harga, harga jadi lebih tinggi. Padahal menurut Keppres, belanja itu harus menurut harga di pasaran. Sedangkan BPK berpegangan pada harga di Pergub. Jadi ada selisih harga. Ini dialami oleh sepuluh SKPD” jelasnya.
Masih menurut Pakde Karwo, predikat WDP yang diperoleh Pemprov Jatim menunjukkan bahwa pengawasan BPK terhadap pemerintah daerah menunjukkan adanya peningkatan. Karena itu, predikat tersebut jangan disikapi dengan negatif, namun justru jadi pelecut semangat untuk bekerja lebih baik lagi.
“Dari segi konsistensi berdasarkan hasil pada tahun lalu, hasil temuan ini jauh menurun. Namun dari segi kualitatif, ada permasalahan yang harus kita perbaiki” katanya.
Di hadapan para pimpinan DPRD dan anggota DPRD Jatim, Pakde Karwo menyampaikan jawaban atas pandangan umum pada tanggal 20 Mei 2015 kepada Dra. Hj. Yayuk Padmi (juru bicara Fraksi Partai Gerindra), H. Hery Prasetyo (Fraksi Partai Demokrat), Hj. Atika Banowati (Fraksi Partai Golkar), A. Basuki Babussalam (fraksi PAN), M. Sirot (Fraksi PKS), H. Mahdi (Fraksi PPP), H. Acmad Heri (Fraksi Nasdem Hanura), H. Thoriqul Haq (Fraksi PKB), dan Giyanto (Fraksi PDIP).
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Dr. H. Akhmad Sukardi, dan para kepala SKPD Pemprov Jatim. (mnhdi)
