“Bupati dan Walikota harus memiliki kepedulian terhadap masyarakat bawah,” Soekarwo.
Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo meminta agar kabupaten/kota memperhatikan masyarakat kelompok bawah.
“Bupati dan Walikota harus memiliki kepedulian terhadap masyarakat bawah,” pintanya saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) susulan tahun 2016 kepada tiga daerah yakni Kabupaten Madiun, Kota Batu dan Kota Kediri di Gedung Negara Grahadi, Selasa (29/12).
Ia mengatakan, masyarakat bawah harus diperhatikan secara serius. Kabupaten/kota dalam programnya hendaknya berpihak pada masyarakat kelompok menengah dan bawah. Problem ketidakadilan memunculkan konflik sosial yang disebabkan disparitas salah satunya kepemilikan lahan yang dikuasai oleh beberapa orang.
“Saya titip, kepada bupati/walikota, jangan mudah melepas tanah kepada pengusaha. Tanah di daerah jangan sampai dilepas kepada kartel ekonomi,” ungkapnya.
Pakde Karwo menambahkan, saat ini terdapat problem disparitas atau kesenjangan yang terjadi dalam masyarakat harus bisa teratasi secara tuntas. Jika pemerintah tidak memberikan perhatian kepada masyarakat kelompok bawah seperti ini, maka disparitas kemiskinan akan terjadi.
Bupati/Walikota harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan cara mengurangi disparitas. “Kesenjangan adalah problem kita dan harus menjadi prioritas pembangunan. Renungan kita saat ini adalah pengaplikasian dari keadilan sosial yang diperuntukkan bagi masyarakat kelompok bawah,” ungkapnya.
Gubernur Soekarwo menyerahkan DIPA susulan tahun 2016 kepada Bupati Madiun Muhtarom dengan total Alokasi dana DIPA dan Transfer ke daerah untuk Kab. Madiun sebesar Rp. 1.810.854.625.000,- dengan rincian dana Dipa Rp. 271.529.625.000,- dan Dana Transfer Daerah Rp. 1.539.325.000.000,-.
Untuk Kota Kediri, diterima langsung oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dengan total alokasi dana DIPA dan Transfer ke daerah sebesar Rp. 1.450.778.857.000,- dengan rincian dana Dipa Rp. 585.239.857.000,- dan dana transfer ke daerah Rp. 865.539.000.000,-.
Sedangkan untuk Kota Batu diterima oleh Wakil Walikota Batu Punjul Santoso dengan total alokasi dana DIPA dan transfer ke daerah sebesar RP. 816.223.728.000,- dengan rincian yakni dana DIPA Rp. 140.186.728.000,- dan dana transfer ke daerah Rp. 676.037.000.000,-.(mnhdi/cn01)