Tegal, Cakrawalanews.co – Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at bersama Kasat Lantas AKP Dwi Himawan, Kasat Sabhara AKP Surahno, dan Kapolsek Margasari Iptu Warjiyana melakukan peninjauan lokasi genangan air di Underpass Pesurupan Desa Prupuk Utara Kecamatan Margasari, Sabtu (4/12).
Dari pantauan personel di lapangan, terdapat genangan air setinggi 1,5 meter yang merendam under pass pesurupan Desa Prupuk Utara Kecamatan Margasari akibat hujan yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas dari arah Tegal-Purwokerto.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tegal sempat mengecek dengan mengarungi jalan yang terendam banjir untuk memastikan kedalaman air. Tak hanya itu, mesin pompa dan pintu air juga tak luput dari pantauan AKBP Arie Syafa’at.
“Bahwa debit air yang masuk hingga ke Underpass Pesurupan terlalu tinggi sehingga pintu air dan pompa tidak bekerja dengan maksimal. Hal ini merupakan salah satu penyebab air meluap hingga menggenangi jalan,” tuturnya.
Dengan kondisi seperti itu, kapolres menegaskan perlu adanya koordinasi dengan instansi terkait untuk perbaikan agar arus lalu lintas tidak terhambat.
Kapolres juga meminta jajaran Polsek Margasari dan dinas terkait untuk selalu siaga mengantisipasi luapan air lagi mengingat kemungkinan curah hujan masih tinggi.
“Kalau terjadi luapan air lagi agar jajaran Polsek Margasari khususnya bersama stakeholder lain mengambil alih upayakan penanganan dengan segera sehingga tidak dimanfaatkan pihak lain untuk mencari keuntungan dibalik ini”, tegas kapolres.
Kapolres Tegal beserta rombongan juga mengecek ketinggian air di Sungai Pemali yang berada bersebelahan dengan Underpass Peserupan Prupuk Utara Kecamatan Margasari.
“Air yang menggenangi Underpass Pesurupan Prupuk Utara telah surut seusai pembuangan air di underpass dibantu dengan 2 unit mobil damkar (pemadam kebakaran) diturunkan untuk menyedot air yang menggenang di under pass pesurupan agar lalu lintas kendaraan bisa segera melintas, tutupnya.
Terpisah, Kapolsek Margasari Iptu Warjiana meminta agar Kbm Damkar standby di sekitar lokasi underpass sebagai langkah antisipasi manakala terjadi luapan air sehingga kemacetan bisa segera tertangani dan lalu lintas kembali normal.(Tgh)