PT Garuda jadi Maskapai Penerbangan Resmi Perjalanan Dinas Pemkot Surabaya

oleh -61 Dilihat
oleh

Surabaya, cakrawalanews.co – PT Garuda indonesia menjadi maskapai bagi penerbangan resmi bagi seluruh karyawan pemerintah kota surabaya dan afiliasinya yang melayani perjalanan dinas maupun perjalanan pribadi karyawan, keluarga maupun mitra kerja pemkot surabaya.

Hal tersebut lantaran Pemkot surabaya dan PT Garuda Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman dibidang peningkatan pelayanan jasa angkutan udara, pengembangan potensi kota surabaya, serta pengembangan kemampuan penyediaan sumber daya manusia dibidang perawatan pesawat terbang.

Direktur utama Garuda Indonesia M. Arief Wibowo mengatakan, kerjasama ini merupakan yang pertama kali bagi garuda. Dimana kerja sama ini diharapkan dapat mendukung operasional dan mobilitas kerja Pemkot Surabaya.

” Kami berharap tentunya kerja sama ini akan dapat dikembangkang lagi lebih luas dimasa mendatang ” kata Arif seusai melakukan penandatanganan kerja sama dibalai kota (26/05) sore.

Sementara itu, direktur utama PT Garuda Maintenaince Facilities AeroAsia (GMF) Juliandra Nurtjahjo mengatakan, melalui kerja sama ini GMF akan membuka kesempatan bagi siswa-siswi berprestasi di Surabaya khususnya dari kalangan kurang mampu untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan dibidang teknik perawatan pesawat terbang guna menciptakan guna menciptakan tenaga kerja yang terdidik dan terampil didunia perawatan pesawat terbang.

“Kami mengawalinya dengan menyeleksi siswa-siswa terbaik surabaya bersama pemerintah kota surabaya. Kemudian diberikan pendidikan teknik perawatan pesawat terbang, untuk kedepannya para siswa yang telah lulus pendidikan akan beri kesempatan karir di GMF,”papar Juliandra.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan, Pemkot Surabaya menyambut gembira kerja sama dengan Garuda Indonesia dan GMF. Menurutnya, kerja sama tersebut akan bisa meningkatkan kualitas SDM di Surabaya untuk turut meningkatkan kualitas masa depan generasi muda. “Terima kasih kepada Garuda dan GMF atas kesempatan yang diberikan kepada anak-anak Surabaya. Kesempatan ini akan bisa mengangkat kualitas hidup mereka,” tegas wali kota.

Disampaikan wali kota, 16 anak-anak yang terpilih dari 500 anak yang mengikuti seleksi tersebut, berasal dari keluarga kurang mampu. Ada yang orang tuanya merupakan warga terdampak penutupan lokaslisasi, ada yang bekerja sebagai juru parkir, tukang siomay, tukang potong rambut, juga sopir.

Bu Risma–panggilan Wali Kota Tri Rismaharini, berpesan kepada anak-anak tersebut untuk tabah dan bersemangat ketika menjalani pendidikan. Dan kelak, ketika sudah bekerja, mereka diimbau untuk membantu orang tua, keluarga dan juga tetangga.

“Insya Allah kalian bisa mengangkat derajat orang tua. Pesan ibu, jadilah peserta pendidikan yang baik, kalau bisa jadilah yang terbaik. Berikanlah yang terbaik untuk orang tua. Kalian yang terpilih di antara 500 orang,” pesan Bu Risma.(mnhdi/cn02)