Surabaya, cakrawalanews.co – PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur siap memberikan pelayanan cepat dalam memberikan klaim santunan bagi ahli waris korban kecelakaan pada liburan panjang ini.
“Liburan panjang ini, kami siapkan petugas piket guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dengancepat dalam pengurusan klaim santunan. Bisa saja sehari pengurusan klaim sudah diberikan langsung kepada ahliwaris korban kecelakaan,” ujar Kepala Jasa Raharja Jatim R Edi Supriadi, di sela-sela usai Sidak armada bus diBungurasih Sidoarjo, Rabu (4/5).
Dia mengatakan, pada liburan panjang ini, pihaknya meminta kepada pemilih PO bus untuk memperhatianiuran wajib membayar premi. Dengan begitu, akan mudah mendapatkan ha-haknya ketika terjadi sesuatu ataukecelakaan di jalan. “Mudah-mudahan tidak ada musibah (kecelakaan di jalan raya). Meski begitu, kami siapmemberikan pelayanan karena sudah menjadi hak pengguna jalan mendapatkan santunan,” ujarnya.
Pada Triwulan tahun ini, Edi menjelaskan, klaim santunan yang sudah terbayarkan kepada masyarakat atauahli waris korban kecelakaan sebesar Rp 50 miliar. “Kebanyakan klaim santunan terbayarkan kepada korbankecelakaan roda dua sekitar 70 persen sisanya moda transportasi lainnya,” terangnya.
Sidak Kelaikkan Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jawa Timur bersama Polda Jatim dan Jasa Raharja Jatim menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Purabaya, Sidoarjo, Sidak itudilakukan untuk mengecek kelayakan armada bus Menjelang libur panjang pekan ini.
Kepala Dishub dan LLAJ Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan, dalam sidak di terminal ini tidak ditemukanarmada bus yang bermasalah. Kegiatan ini merupakan agenda rutin dilaksanakan setiap bulannya. Dari 33 kalisidak setiap bulannya ditemukan 30 persen surat kendaraan telah lewat masa berlakunya dan 14 persen SIM yangtelah kadaluarsa.
“Sisanya kita mengecek kelayakan kendaraan seperti kaca pecah, ban yang mulai tipis, dan sebagainya. Inijuga momennya pas menjelang libur panjang yang dimulai hari Kamis besok hingga Minggu. Namun biasanyapemeriksaan ini rutin kami lakukan setiap bulan. Dishub bekerja sama dengan kepolisian dan Dinas Kesehatan,”ujarnya.
Selain melakukan pemeriksaan tehadap kelengkapan surat-surat, katanya, juga dilakukan tes kesehatan danurine tehadap sopir juga kernet, hasil sementara tidak ditemukan penyakit yang berbahaya. Sebanyak 80 sopir dankernet hanya diberikan obat dan vitamin tambahan. (ris/cn05)
