Surabaya,cakarawalanews.co – Electronic Government (E-Gov) yang sedang digiatkan oleh Pemerintah Jawa Timur mendapatkan support dari Bukalapak yang merupakan salah satu unicorn pertama di Indonesia.
Komitmen ini semakin diperkuat dengan dibukanya kantor Research and Development Bukalapak di Surabaya, sehingga bisa lebih berperan aktif dalam menciptakan ekosistem riset yang menghasilkan produk engineering data, riset dan kecerdasan buatan yang bisa mendukung E-Government program Pemprov Jatim.
Pernyataan ini dikatakan CEO dan Founder Bukalapak, Achmad Zaky dihadapan Gubernur Jatim., Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Emil Dardak dalam acara Peresmian Kantor Research and Development Bukalapak oleh Gubernur Jatim, Selasa (19/3).
Dikatakannya, dari hasil riset internal yang dilakukan oleh Bukalapak menemukan problem di Indonesia yaitu bagaimana E-Government teknologi informasi ini bisa diterapkan di pemerintahan. Dalam hal ini Bukalapak siap bekerja sama menjadi partner bukan dalam arti transaksi komersial, tetapi mensupport teknologi seperti untuk mengurus KTP, membayar pajak dan lain sebagainya bisa diurus di Bukalapak.
Untuk itu Bukalapak sudah menyiapkan sumber daya manusianya sehingga , pemerintah yang ingin terhubung dengan Bukalapak maka siap secara teknologi, karena salah satu program besarnya adalah E-Government masuk dalam platform Bukalapak.
Dicontohkan, sejumlah negara seperti Tiongkok telah menjalin kolaborasi antara starup-startup dengan pemerintahan. “Saya berharap kantor ini bisa bermanfaat bagi Jawa Timur dan Bukalapak berkontribusi pemanduan talenta teknologi masa depan, sehingga teknologi yang ada di Bukalapak itu bisa bermanfaat bagi usaha kecil. Ada empat juta usaha kecil online dan 500 ribu warung kecil online, juga merambah offline, dan siap mentransformasi usaha kecil ini naik kelas,” terang laki-laki yang mengaku ibunya dari Nganjuk ini. (jnr/wan/pno)