Surabaya, cakrawalanews.co – Abrasi menjadi salah satu ancaman bagi setiap daerah yang memiliki garis pantai yang panjang seperti Kota Surabaya. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menanggulangi ancaman abrasi tersebut. Pemerintah Kota Surabaya misalnya telah melakukan berbagai program sebagai upaya untuk mengantisipasi ancaman abrasi di pantai timur Surabaya.
Salah satu yang dilakukan Pemkot Surabaya adalah melakukan penanaman mangrove untuk menahan abrasi. Langkah pemkot tersebut rupanya mendapat dukungan dari PT. PP Properti Tbk. (PPRO).
Dimana sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian lingkungan sekaligus menyambut ulang tahun yang ke 5 (lima), PT PP Properti Tbk. melaksanakan kegiatan penanaman mangrove sebanyak 21.000 pohon yang ditanam di sekitar Kawasan Gunung Anyar, Surabaya (11/12) pagi.
“Penanaman pohon mangrove ini, untuk mewujudkan kepedulian kami terhadap pelestarian lingkungan sekaligus
mendukung Program Pemerintah Kota Surabaya untuk melindungi Surabaya dari potensi abrasi serta pengembangan Kawasan Mangrove Gunung Anyar ini sebagai Kebun Raya Mangrove”, jelas Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO Selasa (11/12) pagi.
Taufik juga menyebut, Kegiatan CSR penanaman mangrove diharapkan tidak hanya menjadi sebuah ilmu baru bagi siswa siswi penyandang disabilitas tetapi juga mengasah kepekaan diri serta kepedulian terhadap lingkungan yang harus mulai ditumbuhkan sejak dini pada anak – anak biarpun mereka memiliki keterbatasan.
“Harapannya dengan dijalankanya kegiatan penanaman mangrove ini menghasilkan dampak jangka panjang yang bermanfaat bagi lingkungan, kehidupan masyarakat kini, dan generasi penerus nantinya”, tutup Taufik Hidayat.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa akan pihaknya sangat berterimakasih kepada pihak PPPRO ini untuk mengurangi meningkatnya permukaan air laut penanaman pohon ini sebagai upaya yang bisa dilakukan tanpa biaya yang tinggi.
” Kalau kita bangun tanggul butuh biaya yang besar. Mangrove inilah salah satu upaya yang baik untuk menahan tingginya permukaan air laut ” paparnya.
Dalam kegiatan tanam pohon ini hadir pula jajaran Direksi dan
karyawan PPRO ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PPRO serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya.
Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Difabel International yang jatuh pada hari Senin, 3 Desember 2018 dimana PPRO mengajak 25 siswa/I SLB Bangun Bangsa ikut turut serta dalam kegiatan CSR penanaman mangrove dan memberikan penampilan Angklung yang merupakan persembahan kecil dari siswa/iSLB Bangun Bangsa. (nafan hadi/cn02)