DPRD Jatim Setujui dan Sahkan Kerjasama Sister Province Jawa Timur – Alexandria Mesir

oleh -156 Dilihat

Surabaya. Cakrawalanews.co – Sembilan Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menyetujui dan mengesahkan kerjasama sister province Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Alexanderia, Mesir.

Dimana persetujuan kerjasama ini langsung dipimpin oleh ketua DPRD Jatim, Kusnadi, Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar, Anik Maslachah, serta Anwar Sadad dan disaksikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak di rapat paripurna DPRD Jatim, Senin (25/9/2023).

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi mengatakan melalui surat resmi fraksi – fraksi DPRD Jatim yang dikirim pimpinan DPRD Jatim menyatakan sembilan fraksi di DPRD Jatim menerima dan menyetujui kerjasama sister province Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Alexanderia, Mesir.

Ketua Fraksi Demokrat Jatim, Reno Zulkarnaen mengatakan Fraksi Demokrat DPRD Jatim menerima dan menyetujui kerjasama tersebut. Meski demikian Fraksi Demokrat DPRD Jatim mengingatkan agar kesepakatan kerjasama ini dilaksanakan senantiasa memberikan peneguhan pada komitmen agar kesejahteraan rakyat Jatim menjadi prioritas utama dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sementara itu Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim, Blegur Prijanggono mengatakan menindaklanjuti surat dari pimpinan DPRD Jatim tentang Persetujuan Sister Province antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Alexandria, Mesir. Maka fraksi Golkar DPRD Jatim dapat menerima dan menyetujui kerjasama tersebut sesuai prosedur yang ditentukan perundangan. Disarankan kedepannya, agar pelaksanaan kerjasama dilakukan evaluasi secara berkala untuk mendapatkan nilai manfaat lebih optimal dan memperbaiki kelemahan yang terjadi.

Sebelumnya, Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mendukung dan layak disetujui rencana kerjasama Sister Province Jawa Timur dan Alexandria, Mesir. Dimana kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan pemenuhan pelayanan public bagi kedua provinsi.

Anggota Komisi A DPRD Jatim, Ratnadi Ismaon mengatakan bahwa Alexandria merupakan kota perdagangan pertama di Mesir dimana 40 % aktivitas impor dan ekspor dilakukan melalui pelabuhan Alexandria.

Di sisi lain, kata politikus Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Alexandria juga berupaya memperkuat sektor pariwisata melalui daya tarik laut tengah maupun obyek wisata sejarah dan wisata religi.

Ada empat tujuan yang hendak dicapai dari kerjasama Sister Province yang dicanangkan untuk periode 2023 – 2028. Pertama, meningkatkan perekonomian Jatim dan Alexandria melalui peningkatan kerjasama perdanganan dan membuka peluang investasi.

Kedua, kata Ratnadi, untuk pengembangan kebudayaan dan promosi pariwisata. Ketiga, meningkatkan kapasitas SDM di bidang pendidikan, khususnya bagi para guru, siswa dan santri melalui pemberian bes siswa, pertukaran pelajar dan pelaksanaan pelatihan – pelatihan.

Keempat, OPD Mitra Kerja Komisi A DPRD Jatim Anggarannya Tak Bertambah dan Dikurangi di P-APBD 2023 “Terakhir, untuk terwujudnya kerjasama berbagai bidang antara provinsi luar negeri dalam kerangka kerjasama Sister Province dan meningkatkan jaringan kerjasama yang lebih luas dengan mitra kerja di wilayah Benua Afrika,” ungkap Ratnadi Ismaon yang juga mantan birokrat Pemprov Jatim ini.