Dorong jadi `Research University ,ITS Buka Tiga Program Magister Baru

oleh -91 Dilihat

Surabaya, cakrawalapost.com – Mulai tahun ajaran 2018/2019 Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian (FTSLK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuka tiga program magister baru.

Dekan FTSLK ITS Dr-IDAA-Warmadewanthi-ST-MTmengatakan tiga prodi baru tersebut yakni, Rekayasa dan Manajemen Bangunan Tinggi, Hidroinformatika, dan Manajemen Lingkungan. Pembukaan program baru, terutama untuk Rekayasa dan Manajemen Bangunan Tinggi serta Hidroinformatika bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini dititikberatkan pada penyediaan infrastruktur yang ramah lingkungan.

Dr-IDAA-Warmadewanthi-ST-MT

“Target dibukanya ketiga program magister tersebut untuk mencapai visi ITS sebagai perguruan tinggi di mana visi dan misinya salah satunya adalah berwawasan lingkungan,” katanya sabtu/26/05

Dosen Teknik Lingkungan ini menjelaskan, program rekayasa manajemen bangunan tinggi nantinya berfokus pada pembangunan gedung bertingkat yang dikembangkan dengan konsep bangunan hijau. Menurutnya, di masa depan gedung-gedung tersebut perlu didesain ulang untuk mengurangi penggunaan air conditioner (AC).”Kami ingin nantinya bangunan kita lebih hemat energi dan tentunya berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, pemanfaatan sumber daya air yang memerlukan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi turut melatarbelakangi dibukanya magister Hidroinformatika. Sebab, Indonesia dengan luas wilayah yang dua per tiganya adalah air perlu dikelola dengan baik.

Hidroinformatika yang berfokus pada integrasi berbagai bidang ilmu, seperti hidrologi dan hidrolika dalam mempelajari ketersediaan air dan pengaturan sumberdaya air yang tergantung pada beberapa faktor seperti suhu, curah hujan, topografi daerah, dan lain-lain.

Ia mengungkapkan, program magister Manajemen Lingkungan yang berada di bawah Departemen Teknik Lingkungan ini sengaja dibuka untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Apalagi manajemen lingkungan sendiri merupakan multidisiplin ilmu, di mana semua bidang dapat mempelajarinya.

“Manajemen lingkungan dinilai sebagai ilmu yang sangat umum dan dibutuhkan berbagai kalangan,” tutur alumnus National University of Science and Technology, Taiwan tersebut.

Ia juga berharap melalui pembukaan program magister ini, dapat lebih meningkatkan kontribusi ITS dalam pemanfaatan dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.”Kami berharap jumlah mahasiswa pascasarjana akan meningkat, sehingga peningkatan pada riset dan seminar mendorong ITS jadi `research university`,” ucapnya

Ketiga program magister ini secara resmi dibuka pada tahun akademik 2018/2019. Untuk Teknik Sipil disediakan kelas eksekutif bagi para karyawan untuk setiap bidang.

Pendaftaraan magister ini bisa dilakukan melalui jalur regular ataupun kerja sama dengan perusahaan, BUMN. Kementerian, dan Pemerintah Daerah (Pemda), atau pendaftaran juga dapat dilakukan melalui https://smits.its.ac.id/. (bs/it/wan)